NEGARA – Dampak penyebaran virus corona mulai dirasakan para penyedia akomodasi wisata. Puluhan rombongan domestik dari berbagai daerah mulai membatalkan kunjungan ke Bali.
Seperti yang diungkapkan Cipto, pemilik rumah makan Bidadari Negara. Menurutnya, dalam sepekan terakhir sudah ada puluhan rombongan wisatawan yang membatalkan kunjungan ke Bali.
Pembatalan rombongan wisatawan yang sebagian besar pelajar dari berbagai daerah di Jawa ini, disebabkan ada kebijakan
dari pemerintah daerah asal rombongan membatasi kunjungan keluar daerah, terutama daerah yang terjangkit Covid-19.
“Kunjungan hingga dua minggu kedepan, sudah banyak yang dibatalkan,” ujar Cipto. Bahkan, menurutnya, beberapa rombongan yang sudah sampai di Bali harus kembali ke daerah asalnya.
Seperti rombongan pelajar dari DI Yogyakarta, yang harus kembali karena pihak sekolah menerima surat edaran dari Dinas Pendidikan daerah asalnya yang berisi larangan keluar daerah.
“Paling tragis tamu yang harus balik kanan meski baru sampai di Bali,” ujar Cipto. Penurunan jumlah kunjungan wisatawan domestik ke Bali, menurutnya, sudah berkurang hingga 80 persen pada bulan Maret ini.
“Bulan Maret semestinya ramai, karena libur sekolah. Tapi karena korona turun drastis,” tandasnya.
NEGARA – Dampak penyebaran virus corona mulai dirasakan para penyedia akomodasi wisata. Puluhan rombongan domestik dari berbagai daerah mulai membatalkan kunjungan ke Bali.
Seperti yang diungkapkan Cipto, pemilik rumah makan Bidadari Negara. Menurutnya, dalam sepekan terakhir sudah ada puluhan rombongan wisatawan yang membatalkan kunjungan ke Bali.
Pembatalan rombongan wisatawan yang sebagian besar pelajar dari berbagai daerah di Jawa ini, disebabkan ada kebijakan
dari pemerintah daerah asal rombongan membatasi kunjungan keluar daerah, terutama daerah yang terjangkit Covid-19.
“Kunjungan hingga dua minggu kedepan, sudah banyak yang dibatalkan,” ujar Cipto. Bahkan, menurutnya, beberapa rombongan yang sudah sampai di Bali harus kembali ke daerah asalnya.
Seperti rombongan pelajar dari DI Yogyakarta, yang harus kembali karena pihak sekolah menerima surat edaran dari Dinas Pendidikan daerah asalnya yang berisi larangan keluar daerah.
“Paling tragis tamu yang harus balik kanan meski baru sampai di Bali,” ujar Cipto. Penurunan jumlah kunjungan wisatawan domestik ke Bali, menurutnya, sudah berkurang hingga 80 persen pada bulan Maret ini.
“Bulan Maret semestinya ramai, karena libur sekolah. Tapi karena korona turun drastis,” tandasnya.
