GIANYAR – Hari Raya Nyepi di Kabupaten Gianyar tahun ini bakal berlangsung dua hari. Yakni, Rabu (25/3) besok dan Kamis (26/3) lusa.
Untuk itu, para pihak berkumpul untuk mencari strategi agar lock dwon dua hari ini berlangsung lancar. Salah satunya yang dilakukan Dinas Perhubungan Gianyar.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar, Wayan Suamba, mengaku tengah berkoordinasi dengan kepolisian Polres Gianyar.
“Niki (ini, red) masih koordinasi sareng (sama, red) Polres untuk penentuan titik titik penutupan. Sehingga bisa tahu jumlah anggota yang ditugaskan,” ujarnya.
Dinas Perhubungan akan menjaga perbatasan dari keluar masuk ke Gianyar. Kebijakan itu, kata dia, berlaku bagi semua orang.
Bahkan, pekerja pariwisata dari Tabanan, Denpasar, Bangli dan Klungkung yang kebanyakan bekerja di hotel maupun restoran di Ubud dan sekitarnya ditutup.
“Tutup total. Ini khusus tanggal 26 saja,” jelasnya. Selain masuk wilayah Gianyar, Suamba menegaskan bagi masyarakat Gianyar yang hendak keluar kota atau keluar batas Gianyar juga dilarang. “Keluar juga nggak boleh,” tegasnya.
GIANYAR – Hari Raya Nyepi di Kabupaten Gianyar tahun ini bakal berlangsung dua hari. Yakni, Rabu (25/3) besok dan Kamis (26/3) lusa.
Untuk itu, para pihak berkumpul untuk mencari strategi agar lock dwon dua hari ini berlangsung lancar. Salah satunya yang dilakukan Dinas Perhubungan Gianyar.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar, Wayan Suamba, mengaku tengah berkoordinasi dengan kepolisian Polres Gianyar.
“Niki (ini, red) masih koordinasi sareng (sama, red) Polres untuk penentuan titik titik penutupan. Sehingga bisa tahu jumlah anggota yang ditugaskan,” ujarnya.
Dinas Perhubungan akan menjaga perbatasan dari keluar masuk ke Gianyar. Kebijakan itu, kata dia, berlaku bagi semua orang.
Bahkan, pekerja pariwisata dari Tabanan, Denpasar, Bangli dan Klungkung yang kebanyakan bekerja di hotel maupun restoran di Ubud dan sekitarnya ditutup.
“Tutup total. Ini khusus tanggal 26 saja,” jelasnya. Selain masuk wilayah Gianyar, Suamba menegaskan bagi masyarakat Gianyar yang hendak keluar kota atau keluar batas Gianyar juga dilarang. “Keluar juga nggak boleh,” tegasnya.
