NEGARA – Relawan Jembrana Kembali Jaya (JKJ) bekerjasama dengan Sat Brimob Polda Bali Batalion C melakukan penyemprotan disinfektan menggunakan water cannon di Kecamatan Negara dan Jembrana, Senin (30/3) siang.
Penyemprotan ini sebagai bentuk kepedulian relawan JKJ dan Sat Brimob Batalion C guna mengantisipasi merebaknya penyebaran wabah virus corona disease (COVID-19).
Penyemprotan ini dilakukan disamping inisiatif dari relawan JKJ, juga permintaan dari masyarakat yang sudah sangat banyak. Terutama setelah meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Bali.
“JKJ merasa ikut terpanggil mencegah penyebaran virus corona. Agar masyarakat merasa lebih nyaman dan aman melaksanakan kegiatan di lingkup kediaman masing-masing,” ungkap Ketua Relawan JKJ I Nengah Tamba S.H
Menurut Tamba, kegiatan ini telah dilakukan dari tanggal 23 maret lalu dan akan dilakukan secara berkesinambungan dan pelan-pelan meluas ke beberapa wilayah lain di Jembrana sesuai permintaan masyarakat.
Tamba menambahkan, penyemprotan disinfektan ini menggunakan cairan natrium hypochlorite murni, hidrogen peroksida,
pine oil dan benzalkonium choride yang sudah diukur takarannya sesuai dengan standar WHO, agar bisa membunuh virus tapi tanpa membahayakan dan mencemari lingkungan.
Para tenaga penyemprot juga sudah dibekali Alat Pelindung Diri (APD) yang memenuhi standar dan dilatih cara menyemprot yang baik.
“Masyarakat sebaiknya melakukan physical distancing antara lain dengan lebih banyak berdiam di rumah apabila tidak ada kegiatan mendesak.
Ini dalam rangka mencegah penyebaran virus corona. Apalagi pemerintah sudah menghimbau, sebaiknya patuhi,” jelas pengusaha sukses yang juga politisi senior ini.
Sementara ketua penggerak relawan JKJ Ketut Panca Bayu mengatakan, untuk kali ini relawan JKJ langsung terjun melakukan penyemprotan yang di mulai dari
sekretariat Jembrana Kembali Jaya (JKJ) menuju tempat ibadah baik pura, masjid, maupun gereja, pasar, sekolah -sekolah, kantor perbankan, dan fasilitas umum lainnya.
“Tentu saja dengan menggunakan Alat Pelindung Diri yang lengkap dan memperhatikan dan mempertimbangkan keamanan lingkungan pasca penyemprotan,” ungkap Panca Bayu. (rba)
