DENPASAR – Sulit berharap Liga 1 kembali normal seperti sebelum ada pandemic Covid – 19. Apalagi secara statistik pasien positif Covid-19 masih terus bertambah.
Kondisi ini membuat puyeng pemain Bali United. Tak terkecuali dengan bek kanan Bali United I Made Andhika Wijaya Putra.
Pemain muda yang baru dikarunia bayi ini berharap Liga 1 bisa berjalan. Toh, kalau dihentikan, Andhika berharap ada turnamen pengganti.
Disinggung mengenai apakah Andhika akan mencari pemasukan tambahan dengan menjadi pengusaha, anak kandung dari mantan asisten Pelatih Arema Cronus I Made Pasek Wijaya tersebut mengaku masih belum memikirkan.
Padahal sudah banyak pesepak bola yang memiliki usaha sampingan di luar sepak bola. Seperti bek tengah Bali United Agus Nova Wiantara dan penjaga gawang Persib Bandung asal Gianyar Made Wirawan.
“Kalau buat usaha sampingan belum ada pikiran. Apalagi dengan situasi seperti ini. Saya juga tidak terbayang dulu ada virus seperti sekarang. Mungkin saya mulai merintis (bisnis) saat usia saya 30 tahun,” jelas Andhika.
Terlepas dari kisruh apakah Liga 1 akan bergulir kembali atau tidak, Andhika mengaku tetap rutin melakukan individual training di rumah.
Namun dia sedikit membatasi intensitas untuk berlatih di luar rumah. “Saya biasanya lari di gang perumahan saja.
Kalau sekarang untuk berolahraga di luar, saya hentikan dulu. Kebetulan saya juga sudah beli sepeda statis untuk olahraga,” tuturnya.
DENPASAR – Sulit berharap Liga 1 kembali normal seperti sebelum ada pandemic Covid – 19. Apalagi secara statistik pasien positif Covid-19 masih terus bertambah.
Kondisi ini membuat puyeng pemain Bali United. Tak terkecuali dengan bek kanan Bali United I Made Andhika Wijaya Putra.
Pemain muda yang baru dikarunia bayi ini berharap Liga 1 bisa berjalan. Toh, kalau dihentikan, Andhika berharap ada turnamen pengganti.
Disinggung mengenai apakah Andhika akan mencari pemasukan tambahan dengan menjadi pengusaha, anak kandung dari mantan asisten Pelatih Arema Cronus I Made Pasek Wijaya tersebut mengaku masih belum memikirkan.
Padahal sudah banyak pesepak bola yang memiliki usaha sampingan di luar sepak bola. Seperti bek tengah Bali United Agus Nova Wiantara dan penjaga gawang Persib Bandung asal Gianyar Made Wirawan.
“Kalau buat usaha sampingan belum ada pikiran. Apalagi dengan situasi seperti ini. Saya juga tidak terbayang dulu ada virus seperti sekarang. Mungkin saya mulai merintis (bisnis) saat usia saya 30 tahun,” jelas Andhika.
Terlepas dari kisruh apakah Liga 1 akan bergulir kembali atau tidak, Andhika mengaku tetap rutin melakukan individual training di rumah.
Namun dia sedikit membatasi intensitas untuk berlatih di luar rumah. “Saya biasanya lari di gang perumahan saja.
Kalau sekarang untuk berolahraga di luar, saya hentikan dulu. Kebetulan saya juga sudah beli sepeda statis untuk olahraga,” tuturnya.
