SINGARAJA – Sebanyak tiga orang pasien yang dirawat di RS Pratama Giri Emas, dipulangkan Rabu (27/5) kemarin.
Pasien-pasien itu dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan selama beberapa waktu. Meski telah dinyatakan sembuh, mereka tetap diminta melakukan karantina mandiri selama dua pekan mendatang.
Ketiga pasien yang dinyatakan sembuh merupakan PDP-34, PDP-59, dan PDP-64. Pasien dengan kode 34 merupakan pedagang di Pasar Desa Bondalem.
Pasien ini dirawat sejak Kamis (30/4) lalu. Sementara pasien dengan kode 59 juga berasal dari Desa Bondalem. Dia dirawat sejak Selasa (19/5) pekan lalu.
Sedangkan untuk pasien dengan kode-64, merupakan personil di Polsek Sukasada asal Kecamatan Buleleng.
“Kesembuhan PDP-64 ini cukup cepat. Dia hanya 4 hari dirawat. Jadi swab pertamanya negatif, swab kedua positif, swab ketiga dan keempat langsung negatif.
Asalnya dari (desa) Sari Mekar,” kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, kemarin.
Lebih lanjut Suyasa mengatakan, saat ini masih ada seorang pasien yang dirawat dalam kurun waktu cukup lama di RS Pratama Giri Emas.
Pasien itu diidentifikasi sebagai PDP-26. Pasien ini merupakan pedagang di Pasar Desa Bondalem. Ia sudah dirawat sejak Kamis (30/4) lalu.
“Ini saja yang masih jadi PR kami. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah sembuh dan bisa kami pulangkan,” imbuhnya.
Di sisi lain, gugus tugas juga mengumumkan ada tiga orang pasien yang dirujuk ke RS Sanglah Denpasar. Mereka dirujuk pagi kemarin.
Tim medis merekomendasikan ketiganya dirawat di Sanglah, karena kapasitas di RS Pratama sudah penuh. Mereka yang dirujuk adalah PDP-62, PDP-63, dan PDP-72.
“Kami mempertimbangkan kondisi di rumah sakit supaya tidak terlalu penuh. Hasil koordinasi kami ke provinsi, kalau penuh,
harus segera dirujuk. Mudah-mudahan dengan perawatan yang makin intensif, semuanya bisa segera sembuh dan pulang,” katanya lagi.
Sekadar diketahui, saat ini ada 24 orang warga Buleleng yang dinyatakan positif covid-19. Dari puluhan orang itu, sebanyak 16 orang di antaranya dirawat di RS Pratama Giri Emas.
Sementara 8 orang lainnya tengah menjalani perawatan di RS Sanglah Denpasar.
