GIANYAR – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Gianyar kembali menggelar rapid tes massal bagi pedagang pasar umum Gianyar di kelurahan Samplangan, Kecamatan Gianyar, kemarin.
Ketua Harian GTPP Made Wisnu Wijaya membeberkan, dari 114 pedagang yang di-rapid, sebanyak 112 non reaktif. “Dan 2 reaktif,” terang Wisnu Wijaya.
GTPP Covid-19 Kabupaten Gianyar juga mengumumkan ada penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 10 orang.
Sebagian besar pasien baru itu terpapar dari penularan pasien positif sebelumnya. Dari 10 pasien, satu diantaranya berinisial DDP bocah 8 tahun asal Kecamatan Sukawati.
Bocah itu mengeluh panas selama empat hari disertai mual. Saat diperiksa hasilnya viral infection kemudian hasil PCR mengarah ke positif Covid-19.
“Menurut orang tuanya, yang bersangkutan tidak pernah bepergian ke kota atau negara terjangkit dan tidak ada riwayat kontak
dengan pasien konfirmasi Covid 19. Saat ini yang bersangkutan sudah dirawat di ruang isolasi RSUD Sanjiwani Gianyar,” beber Wisnu Wijaya.
Dari 10 pasien baru itu pula, juga ada pasien tertua berinisial NND, 83, asal Kecamatan Gianyar.
“Yang bersangkutan merupakan kontak erat (OTG) dari IPP (anak kandung, red) tinggal Denpasar. Untuk tempat perawatan masih berkoordinasi dengan pihak rumah sakit,” pungkasnya.
GIANYAR – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Gianyar kembali menggelar rapid tes massal bagi pedagang pasar umum Gianyar di kelurahan Samplangan, Kecamatan Gianyar, kemarin.
Ketua Harian GTPP Made Wisnu Wijaya membeberkan, dari 114 pedagang yang di-rapid, sebanyak 112 non reaktif. “Dan 2 reaktif,” terang Wisnu Wijaya.
GTPP Covid-19 Kabupaten Gianyar juga mengumumkan ada penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 10 orang.
Sebagian besar pasien baru itu terpapar dari penularan pasien positif sebelumnya. Dari 10 pasien, satu diantaranya berinisial DDP bocah 8 tahun asal Kecamatan Sukawati.
Bocah itu mengeluh panas selama empat hari disertai mual. Saat diperiksa hasilnya viral infection kemudian hasil PCR mengarah ke positif Covid-19.
“Menurut orang tuanya, yang bersangkutan tidak pernah bepergian ke kota atau negara terjangkit dan tidak ada riwayat kontak
dengan pasien konfirmasi Covid 19. Saat ini yang bersangkutan sudah dirawat di ruang isolasi RSUD Sanjiwani Gianyar,” beber Wisnu Wijaya.
Dari 10 pasien baru itu pula, juga ada pasien tertua berinisial NND, 83, asal Kecamatan Gianyar.
“Yang bersangkutan merupakan kontak erat (OTG) dari IPP (anak kandung, red) tinggal Denpasar. Untuk tempat perawatan masih berkoordinasi dengan pihak rumah sakit,” pungkasnya.
