NEGARA – Seorang anak balita terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jembrana. Balita berusia 3 tahun tersebut diduga terpapar virus corona
dari ibunya yang lebih dulu positif karena transmisi lokal dari warga yang positif di Kelurahan Baler Bale (BB) Agung.
Karena itu, balita tersebut saat ini dirawat di ruang isolasi bersama ibunya. Kasus positif Covid-19 balita asal Desa Berangbang tersebut, merupakan hasil pelacakan kontak dari pasien positif sebelumnya.
Berawal dari pasien positif asal Kelurahan Baler Bale Agung, hasil pelacakan kontak rekan kerjanya dari Desa Berangbang juga positif.
“Dari hasil pengembangan pelacakan, satu orang lagi yang masih balita positif,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha, Jumat (7/8).
Jadi total transmisi lokal dari klaster Baler Bale Agung menjadi delapan orang. Tiga orang berasal dari Desa Berangbang.
Pihaknya masih melakukan pengembangan pelacakan lagi dari pasien positif sebelumnya. Sedangkan pelacakan dari kontak erat balita, kakek dan neneknya sudah dilakukan swab karena masuk dalam kontak dekat.
“Semoga tidak ada positif lagi, virus tidak menyebar kemana-mana,” kata Putu Arisantha. Mengenai awal virus yang sudah menular pada delapan orang ini,
Dinas Kesehatan Jembrana masih melakukan kajian mendalam untuk mengetahui sumber awal yang membawa virus.
Karena dari hasil pelacakan, suami salah satu pasien positif klaster Baler Bale Agung ini merupakan sopir yang sering beraktivitas keluar Bali, tetapi hingga kemarin belum diswab karena belum datang ke Jembrana.
“Masih kami kaji darimana awal virus ini, apakah memang dari ibu yang saat ini di rawat di rumah sakit Sanglah atau dari orang lain,” ungkapnya.
