TABANAN – Tiga hari setelah pembacaan rekomendasi bakal calon bupati dan wakil bupati Pilkada di enam kabupaten/kota dari PDIP,
partai berlambang kepala banteng langsung merapatkan barisan dengan menggelar konsolidasi di kantor DPC PDIP Tabanan, Senin (31/8).
Salah satunya Tabanan. Acara konsolidasi dihadiri sejumlah elite PDIP. Mulai dari Ketua DPD PDIP Wayan Koster, Ketua DPP PDP Made Urip,
Ketua Dewan Pertimbangan Daerah (Deperda) DPD PDIP Bali Nyoman Adi Wiryatama dan dua pasangan calon yang akan diusung yakni I Gede Komang Sanjaya dan Made Edi Wirawan.
Acara konsolidasi juga juga dihadiri sejumlah kader penting mulai dari tingkat ranting hingga DPC PDIP Tabanan.
Koster menuturkan, setelah rekomendasi terhadap enam pasangan calon yang diusung PDIP diumumkan, Tabanan menjadi daerah pertama yang ia kunjungi dalam rangka mengkosolidasikan kader untuk bekerja solid memenangkan amanat partai.
Bahkan, Koster mengungkapkan bahwa Tabanan merupakan salah satu basis besar PDIP di Bali. “Saya pertama datang ke Tabanan.
Saya mulai dari daerah yang menangnya mudah. Kenapa mudah, karena saya sudah memetakan sejak Pilpres dan Pileg tahun 2019 lalu,” ucap Koster
Kemenangan PDIP di Tabanan mengacu dari hajatan Pilpres dan Pileg tahun 2019 lalu. Di mana perolehan suara saat Pilpres yang mengusung Jokowi hingga 95 persen.
Sementara untuk Pileg, raihan kursi di dewan Tabanan naik enam kursi dari yang sebelumnya 22 kursi kini menjadi 28 kursi.
“Begitu juga dengan hasil pileg provinsi. Setelah ada rekomendasi turun saya berharap di Tabanan ini setelah ada keputusan partai yang diputuskan ibu Ketua Umum (Megawati)
menjadi kewajiban dan tugas untuk mengawal dan memenangkan pasangan calon yang diusung. Gotong royong agar nanti bisa
menang sehingga Tabanan bisa menang mutlak,” tegasnya yang disambut meriah tepuk tangan para kader banteng.
