NEGARA – Razia untuk mendisiplinkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan rutin digelar petugas gabungan di Jembrana.
Selain melakukan razia di jalan, razia juga dilakukan di tempat-tempat keramaian seperti pasar dan tempat usaha warga yang dijadikan tempat berkumpul.
Dari total puluhan pelanggaran yang ditemukan, mayoritas dilakukan oleh anak muda, terutama pelanggaran penggunaan masker.
Kasatpol PP Jembrana I Made Leo Agus Jaya mengatakan, razia rutin yang digelar bersama TNI dan Polri sejak penerapan peraturan bupati dan peraturan gubernur untuk mendisiplinkan warga menerapkan protokol kesehatan.
“Siang atau malam kami razia agar warga semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan,” jelas Made Leo Agus Jaya.
Berdasar data, sejak peraturan diberlakukan 7 September lalu, hingga Sabtu (19/9) lalu, sebanyak 99 pelanggaran ditemukan.
Dari jumlah tersebut, sanksi denda sebanyak 11 pelanggaran dan sanksi pembinaan 88 pelanggaran.
Sanksi denda diberikan pada warga yang tidak membawa masker, sedangkan pembinaan pada warga yang membawa masker tapi tidak digunakan atau tidak menggunakan dengan banar.
Dari jumlah pelanggaran yang ditemukan petugas, sebagian besar pelanggaran dilakukan oleh anak muda.
Mereka tidak menggunakan masker karena berbagai alasan. “Paling banyak alasan lupa tidak bawa masker,” terangnya.
Leo menegaskan, pihaknya bersama TNI dan Polri akan melalukan razia protokol kesehatan pada masyarakat dan tempat usaha agar tidak terjadi penularan kasus Covid-19 lebih banyak di Jembrana.
“Razia ini untuk mendisiplinkan masyarakat menjalankan protokol kesehatan. Tujuannya agar masyarakat tidak tertular virus,” tegasnya.
