RadarBali.com – Gubernur Bali Made Mangku Pastika berharap Gunung Agung yang berstatus Awas (level IV), statusnya bisa diturunkan menjadi Siaga (level III).
Pasalnya, dengan diberlakukannya status Awas, radius berbahaya mencapai 9 km dengan perluasan 3 km, membuat jumlah pengungsi membeludak.
Berdasar data Satgas Tanggap Darurat, jumlah pengungsi hingga kemarin pukul 18.00, mencapai133.503 orang tersebar di 388 titik.
Menurut Gubernur Pastika, seandainya status Awas bisa diturunkan menjadi Siaga, maka radius berbahaya menyempit menjadi 6 km.
“Kalau radiusnya 6 km, yang mengungsi kira-kira setenganya dari sekarang. Kalau itu (penurunan status) dilakukan, kegiatan ekonomi setengahnya hidup. Banyak kegiatan bisa berlangsung,” kata Pastika usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Bali, kemarin (24/10).
Yang jelas, gubernur kelahiran Buleleng itu ternyata sepakat dengan pernyataan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, yang meminta sebagian pengungsi Gunung Agung dipulangkan.
RadarBali.com – Gubernur Bali Made Mangku Pastika berharap Gunung Agung yang berstatus Awas (level IV), statusnya bisa diturunkan menjadi Siaga (level III).
Pasalnya, dengan diberlakukannya status Awas, radius berbahaya mencapai 9 km dengan perluasan 3 km, membuat jumlah pengungsi membeludak.
Berdasar data Satgas Tanggap Darurat, jumlah pengungsi hingga kemarin pukul 18.00, mencapai133.503 orang tersebar di 388 titik.
Menurut Gubernur Pastika, seandainya status Awas bisa diturunkan menjadi Siaga, maka radius berbahaya menyempit menjadi 6 km.
“Kalau radiusnya 6 km, yang mengungsi kira-kira setenganya dari sekarang. Kalau itu (penurunan status) dilakukan, kegiatan ekonomi setengahnya hidup. Banyak kegiatan bisa berlangsung,” kata Pastika usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Bali, kemarin (24/10).
Yang jelas, gubernur kelahiran Buleleng itu ternyata sepakat dengan pernyataan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, yang meminta sebagian pengungsi Gunung Agung dipulangkan.
