RadarBali.com – Arus lalulintas di jalan raya jurusan Denpasar – Gilimanuk, Jumat (24/10) pagi tersendat.
Penyebabnya karena jalan di kilometer 67 wilayah Dusun Yehkuning, Pekutatan, terhalang truk Fuso yang terguling.
Kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 06.00 yang diawali dari truk Fuso DK 9560 KD bermuatan kardus bekas yang dikemudikan Tias, 47, melaju dari arah timur.
Memasuki jalan tanjakan dan menikung ke kiri, di sebelah timur GOR Pekutatan, truk yang dikemudikan warga Kecamatan Jabon, Sidoarjo, itu tidak kuat menanjak.
Diduga karena kekuatan mesin truk tidak seimbang dengan beban yang dimuat membuat truk itu gagal menanjak.
Akibatnya truk mundur lalu terperosok ke kanan dan terguling. Puluhan ton kardus bekas yang dimuat tumpah dan membuat jalan menjadi macet.
“Agar tidak terjadi kemacetan total, arus kendaraan kita buat buka tutup dari kedua arah,” ujar Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Nyoman Sukadana.
Untuk memudahkan evakuasi truk naas itu, kata Sukadana, kertas yang dimuat lebih dahulu dipindahkan ke truk lain. “Setelah semua muatanya dipindah lalu truk itu ditarik dengan derek,” ujarnya.
RadarBali.com – Arus lalulintas di jalan raya jurusan Denpasar – Gilimanuk, Jumat (24/10) pagi tersendat.
Penyebabnya karena jalan di kilometer 67 wilayah Dusun Yehkuning, Pekutatan, terhalang truk Fuso yang terguling.
Kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 06.00 yang diawali dari truk Fuso DK 9560 KD bermuatan kardus bekas yang dikemudikan Tias, 47, melaju dari arah timur.
Memasuki jalan tanjakan dan menikung ke kiri, di sebelah timur GOR Pekutatan, truk yang dikemudikan warga Kecamatan Jabon, Sidoarjo, itu tidak kuat menanjak.
Diduga karena kekuatan mesin truk tidak seimbang dengan beban yang dimuat membuat truk itu gagal menanjak.
Akibatnya truk mundur lalu terperosok ke kanan dan terguling. Puluhan ton kardus bekas yang dimuat tumpah dan membuat jalan menjadi macet.
“Agar tidak terjadi kemacetan total, arus kendaraan kita buat buka tutup dari kedua arah,” ujar Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Nyoman Sukadana.
Untuk memudahkan evakuasi truk naas itu, kata Sukadana, kertas yang dimuat lebih dahulu dipindahkan ke truk lain. “Setelah semua muatanya dipindah lalu truk itu ditarik dengan derek,” ujarnya.
