GIANYAR – Bencana pohon tumbang yang menimpa dua pura pada awal Desember ditambal bantuan ratusan juta. Dana dari pemerintah Gianyar itu untuk rehab bangunan yang mengalami kerusakan.
Ada dua pura yang ditambal bantuan. Yakni, Pura Dalem Tulikup Kecamatan Gianyar, memperoleh dana Rp 200 juta.
Selanjutnya, Pura Beji Mawang, memperoleh dana bencana sebesar Rp 65 juta. Dua pura itu mengalami kerusakan pada bagian tembok panyengker, wantilan, palinggih padmasana, dan bale piasan.
Bangunan tertimpa pohon yang cukup tinggi dan berdiameter sangat besar. Bantuan bencana itu diberikan Bupati Gianyar, Made Mahayastra, kemarin (15/12).
Bupati Mahayastra menyatakan, saat kejadian, tidak menjanjikan anggaran untuk pendanaan. Karena anggaran yang masih tersisa sangat minim.
Namun pihaknya berupaya selalu membantu masyarakat yang ada di Gianyar, alhasil bisa dilakukan pergeseran anggaran.
Bupati Mahayastra berharap bantuan yang diberikan bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya, untuk perbaikan keseluruhan bangunan yang terkena pohon tumbang tersebut.
“Pemerintah Kabupaten Gianyar tidak akan diam dan menutup mata terkait masyarakat yang terkena musibah seperti ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kelihan Banjar Adat Tegal, Desa Pakraman Tulikup, Made Ardana menyatakan, bencana pohon tumbang menimpa tembok penyengker Pura pada 2 Desember pukul 05.00.
Pohon kepuh yang berada di seberang jalan tumbang ke Utara. Saat itu, selain menimpa tembok pura, pohon juga melintang menghadang jalan.
Selain itu wantilan juga ikut terkena imbas tumbangnya pohon tersebut. “Respon yang diberikan BPBD dan Bupati Gianyar yang langsung datang melihat dan membantu proses evakuasi kala itu sangat sigap dan cepat,” ucapnya.
Pihaknya mengapresiasi upaya pemerintah menanggulangi bencana. Mulai evakuasi hingga penyaluran bantuan.
“Kami selaku perwakilan masyarakat yang ada di Desa Tulikup Kaler mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan oleh Bapak Bupati,” tegas Made Ardana.
