SEMARAPURA – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Klungkung dijadwalkan akan dilakukan mulai Februari 2021 mendatang. Meski hingga saat ini belum diketahui tanggal pasti kegiatan itu dimulai, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta siap untuk menjadi warga Klungkung yang pertama kali menerima vaksin Covid-19 itu. Sedangkan Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta tidak memenuhi persyaratan untuk menerima vaksin Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr Ni Made Adi Swapatni mengaku belum mengetahui berapa total jumlah vaksin Covid-19 yang akan diterima Kabupaten Klungkung. Hanya saja sesuai jumlah tenaga kesehatan dan pendukung di Klungkung sebagai pihak yang diprioritaskan untuk mendapat vaksin Covid-19, pihaknya telah menyetorkan data 1.600 tenaga kesehatan dan pendukung ke Kementerian Kesehatan.
“Untuk jumlah vaksin yang akan didapatkan Klungkung kami belum tahu,” jelasnya.
Meski belum mengetahui tanggal pasti pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Klungkung akan dimulai. Diungkapkannya seremonial pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Klungkung akan dilakukan Februari 2021. Adapun yang akan mendapatkan vaksinasi Covid-19 dalam kegiatan tersebut di antaranya, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Sekda I Gede Putu Winastra serta Kapolres dan Dandim Klungkung.
Sementara untuk Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta, menurutnya tidak memenuhi persyaratan sebagai penerima vaksin Covid-19. “Karena Bapak Wakil memiliki penyakit penyerta, yakni sakit jantung. Bapak Sekda juga tidak menutup kemungkinan tidak bisa mengikuti vaksinasi bila tekanan darahnya tinggi,” ungkapnya.
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat dikonfirmasi terpisah mengaku siap menerima vaksin Covid-19. Ia mengaku tidak merasa khawatir menerima vaksin tersebut. “Saya juga sering diswab. Saya tidak khawatir,” tandasnya.
SEMARAPURA – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Klungkung dijadwalkan akan dilakukan mulai Februari 2021 mendatang. Meski hingga saat ini belum diketahui tanggal pasti kegiatan itu dimulai, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta siap untuk menjadi warga Klungkung yang pertama kali menerima vaksin Covid-19 itu. Sedangkan Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta tidak memenuhi persyaratan untuk menerima vaksin Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr Ni Made Adi Swapatni mengaku belum mengetahui berapa total jumlah vaksin Covid-19 yang akan diterima Kabupaten Klungkung. Hanya saja sesuai jumlah tenaga kesehatan dan pendukung di Klungkung sebagai pihak yang diprioritaskan untuk mendapat vaksin Covid-19, pihaknya telah menyetorkan data 1.600 tenaga kesehatan dan pendukung ke Kementerian Kesehatan.
“Untuk jumlah vaksin yang akan didapatkan Klungkung kami belum tahu,” jelasnya.
Meski belum mengetahui tanggal pasti pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Klungkung akan dimulai. Diungkapkannya seremonial pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Klungkung akan dilakukan Februari 2021. Adapun yang akan mendapatkan vaksinasi Covid-19 dalam kegiatan tersebut di antaranya, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Sekda I Gede Putu Winastra serta Kapolres dan Dandim Klungkung.
Sementara untuk Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta, menurutnya tidak memenuhi persyaratan sebagai penerima vaksin Covid-19. “Karena Bapak Wakil memiliki penyakit penyerta, yakni sakit jantung. Bapak Sekda juga tidak menutup kemungkinan tidak bisa mengikuti vaksinasi bila tekanan darahnya tinggi,” ungkapnya.
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat dikonfirmasi terpisah mengaku siap menerima vaksin Covid-19. Ia mengaku tidak merasa khawatir menerima vaksin tersebut. “Saya juga sering diswab. Saya tidak khawatir,” tandasnya.
