27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 8:13 AM WIB

Resmi Cabut dari Gerindra, PDIP Belum Berminat Rangkul Suwirta

SEMARAPURA – Sejak screenshot percakapan grup WhatsApp (WA) Partai Gerindra Bali dan DPC Gerindra Klungkung

yang isinya dituding menyudutkan I Nyoman Suwirta tersebar luas, sejumlah warga mendukung Bupati Klungkung itu untuk keluar dari Partai Gerindra.

 Tidak hanya itu, orang nomor satu di Kabupaten Klungkung itu pun diarahkan untuk bergabung ke PDIP Klungkung meski Suwirta memastikan

pihaknya tidak akan bergabung ke partai manapun dan akan fokus menjalankan perannya sebagai Bupati Klungkung.

Ketua DPC PDIP Klungkung AA Gede Anom kemarin mengungkapkan, hingga saat ini Suwirta maupun PDIP belum menjalin komunikasi apapun pasca keputusan mundur dari Partai Gerindra.

Begitu juga di internal PDIP, tidak pernah sekalipun membicarakan atau rapat mengenai tindakan lanjut PDIP terkait keputusan Suwirta.

“Kami di PDIP untuk sementara ini tidak ada pembicaraan menarik Pak Bupati ke PDIP. Dari DPD maupun DPP PDIP belum ada menelepon,” katanya.

Namun, jika ternyata Suwirta ingin bergabung dengan PDIP, ia pun mempersiakan. Hanya saja tidak bisa begitu saja karena Suwirta harus memenuhi persyaratan yang ada di PDIP.

“Jadi, tidak bisa begitu saja masuk ke PDIP. Kami juga harus melapor ke atasan. Karena Cabang PDIP tidak serta-merta bisa menerima. Iya dan tidak. Karena tetap PDIP Perjuangan otoritasnya pimpinan di atasnya,” terangnya. 

SEMARAPURA – Sejak screenshot percakapan grup WhatsApp (WA) Partai Gerindra Bali dan DPC Gerindra Klungkung

yang isinya dituding menyudutkan I Nyoman Suwirta tersebar luas, sejumlah warga mendukung Bupati Klungkung itu untuk keluar dari Partai Gerindra.

 Tidak hanya itu, orang nomor satu di Kabupaten Klungkung itu pun diarahkan untuk bergabung ke PDIP Klungkung meski Suwirta memastikan

pihaknya tidak akan bergabung ke partai manapun dan akan fokus menjalankan perannya sebagai Bupati Klungkung.

Ketua DPC PDIP Klungkung AA Gede Anom kemarin mengungkapkan, hingga saat ini Suwirta maupun PDIP belum menjalin komunikasi apapun pasca keputusan mundur dari Partai Gerindra.

Begitu juga di internal PDIP, tidak pernah sekalipun membicarakan atau rapat mengenai tindakan lanjut PDIP terkait keputusan Suwirta.

“Kami di PDIP untuk sementara ini tidak ada pembicaraan menarik Pak Bupati ke PDIP. Dari DPD maupun DPP PDIP belum ada menelepon,” katanya.

Namun, jika ternyata Suwirta ingin bergabung dengan PDIP, ia pun mempersiakan. Hanya saja tidak bisa begitu saja karena Suwirta harus memenuhi persyaratan yang ada di PDIP.

“Jadi, tidak bisa begitu saja masuk ke PDIP. Kami juga harus melapor ke atasan. Karena Cabang PDIP tidak serta-merta bisa menerima. Iya dan tidak. Karena tetap PDIP Perjuangan otoritasnya pimpinan di atasnya,” terangnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/