GIANYAR – Hujan lebat yang berlangsung akhir pekan menyebabkan longsor. Akses menuju Pura Indra Kila di Banjar Pejeng Aji, Desa/Kecamatan Tegalalang, tertutup lumpur campur paras, Sabtu (20/2).
Menurut Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, Didya Presasta, longsor terjadi Sabtu pagi pukul 08.02.
“Telah diterima informasi tanah longsor disertai material batu paras sepanjang kurang lebih 10 meter dengan ketebalan kurang lebih 50 centimeter,” ujar Didya Presasta.
Material longsor itu menutupi akses jalan menuju Pura Indra Kila. Lokasinya ini juga terjadi di persimpangan jalan.
“Sehingga menutupi setengah akses Jalan Raya Pejeng Aji Tegalalang,” ungkapnya. Menurutnya, longsor terjadi akibat cuaca ekstrim.
Meski begitu, beruntung kejadian tidak menimbulkan korban dan kerugian. Terkait longsor tersebut, pihaknya mengerahkan anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Gianyar.
Sejumlah armada dan perlengkapan juga diterjunkan untuk melakukan penanganan. Petugas langsung berjibaku membersihkan material longsor.
“Turut hadir, pajuru kelian setempat, kepala desa, Babinsa, Bhabinkantibmas dan warga setempat,” jelasnya. Kerja keras para sukarelawan ini membuahkan hasil.
Sekitar pukul 11.30, material longsor sudah dapat di tangani dan dibersihkan. “Kini akses lalulintas sudah kembali normal. Anggota dan armada kembali ke posko,” pungkasnya.
GIANYAR – Hujan lebat yang berlangsung akhir pekan menyebabkan longsor. Akses menuju Pura Indra Kila di Banjar Pejeng Aji, Desa/Kecamatan Tegalalang, tertutup lumpur campur paras, Sabtu (20/2).
Menurut Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, Didya Presasta, longsor terjadi Sabtu pagi pukul 08.02.
“Telah diterima informasi tanah longsor disertai material batu paras sepanjang kurang lebih 10 meter dengan ketebalan kurang lebih 50 centimeter,” ujar Didya Presasta.
Material longsor itu menutupi akses jalan menuju Pura Indra Kila. Lokasinya ini juga terjadi di persimpangan jalan.
“Sehingga menutupi setengah akses Jalan Raya Pejeng Aji Tegalalang,” ungkapnya. Menurutnya, longsor terjadi akibat cuaca ekstrim.
Meski begitu, beruntung kejadian tidak menimbulkan korban dan kerugian. Terkait longsor tersebut, pihaknya mengerahkan anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Gianyar.
Sejumlah armada dan perlengkapan juga diterjunkan untuk melakukan penanganan. Petugas langsung berjibaku membersihkan material longsor.
“Turut hadir, pajuru kelian setempat, kepala desa, Babinsa, Bhabinkantibmas dan warga setempat,” jelasnya. Kerja keras para sukarelawan ini membuahkan hasil.
Sekitar pukul 11.30, material longsor sudah dapat di tangani dan dibersihkan. “Kini akses lalulintas sudah kembali normal. Anggota dan armada kembali ke posko,” pungkasnya.
