AMLAPURA – Ni Nengah Sariati, 40, asal Desa Nawakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
ditemukan tersangkut di batang pohon di jurang sedalam 25 meter di Desa Datah, Kecamatan Abang, Selasa kemarin (23/2).
Sariati bisa tersangkut di jurang itu lantaran nekat menceburkan diri ke dalam jurang. Kapolsek Abang, AKP I Putu Agus Ady Wijaya saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu.
Menurutnya, awalnya Sariati ditemani sang kakak, Ni Wayan Sukawati bernyanyi-nyanyi. Namun beberapa saat kemudian, Sariati yang pada saat itu masih bernyanyi berjalan ke arah jurang.
Melihat hal itu, Sukawati mengejar sang adik. Namun naas, geraknya terlambat. “Dilihat bahwa korban telah menjatuhkan dirinya ke jurang,” ujarnya.
Untungnya, korban tidak langsung jatuh ke dasar jurang sedalam 25 meter itu. Tubuh korban tersangkut pada batang pohon yang banyak tumbuh di sekitar jurang.
Warga bersama pihak kepolisian dan TNI pun melakukan evakuasi korban yang diketahui masih dalam keadaan hidup.
Dengan melontarkan tali dan menggotong ke atas, korban akhirnya bisa dievakuasi ke atas jurang sekitar pukul 16.22.
“Korban yang masih dalam keadaan sadar kemudian didampingi keluarga dibawa ke Puskesmas Abang I untuk pemeriksaan kondisi fisiknya,” tandasnya.
AMLAPURA – Ni Nengah Sariati, 40, asal Desa Nawakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
ditemukan tersangkut di batang pohon di jurang sedalam 25 meter di Desa Datah, Kecamatan Abang, Selasa kemarin (23/2).
Sariati bisa tersangkut di jurang itu lantaran nekat menceburkan diri ke dalam jurang. Kapolsek Abang, AKP I Putu Agus Ady Wijaya saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu.
Menurutnya, awalnya Sariati ditemani sang kakak, Ni Wayan Sukawati bernyanyi-nyanyi. Namun beberapa saat kemudian, Sariati yang pada saat itu masih bernyanyi berjalan ke arah jurang.
Melihat hal itu, Sukawati mengejar sang adik. Namun naas, geraknya terlambat. “Dilihat bahwa korban telah menjatuhkan dirinya ke jurang,” ujarnya.
Untungnya, korban tidak langsung jatuh ke dasar jurang sedalam 25 meter itu. Tubuh korban tersangkut pada batang pohon yang banyak tumbuh di sekitar jurang.
Warga bersama pihak kepolisian dan TNI pun melakukan evakuasi korban yang diketahui masih dalam keadaan hidup.
Dengan melontarkan tali dan menggotong ke atas, korban akhirnya bisa dievakuasi ke atas jurang sekitar pukul 16.22.
“Korban yang masih dalam keadaan sadar kemudian didampingi keluarga dibawa ke Puskesmas Abang I untuk pemeriksaan kondisi fisiknya,” tandasnya.
