DENPASAR, Radar Bali – Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali yang menaungi 4 Unit Pelaksana Kerja (UPK), seperti Universitas Warmadewa (Unwar), Klinik Pratama Warmadewa, Warmadewa Collage, dan Warmadewa Property menggelar program vaksinasi Covid-19 untuk dosen dan karyawan. Program vaksinasi Covid-19 yang dipusatkan di Klinik Pratama Warmadewa ini dimulai, Senin (8/3), dan ditargetkan selesai pada 20 Maret 2021 mendatang. Proses vaksinasi dipantau langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya.
Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si., mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bali dalam hal ini Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang telah mempercayakan Klinik Pratama Warmadewa untuk menyelenggarakan vaksinasi Covid-19. Dikatakan, vaksinasi awal ini masih menyasar dosen dan seluruh karyawan dilingkungan Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali. Setelah itu, akan dilanjutkan untuk memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat umum sesuai arahan Sekda dan Kadiskes Provinsi Bali.
“Ini tentu merupakan sebuah kerhormatan bagi kami, dan kami siap membantu pemerintah dalam mempercepat proses vaksinasi di Provinsi Bali, karena kita tahu bahwa Provinsi Bali ini adalah daerah pariwisata, dan pertama yang kita selamatkan adalah seluruh masyarakat Bali,” tegas Wisnumurti.
Rektor Unwar, Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E.,Sp.ParK., mengatakan dari segi fasilitas Klinik Pratama Warmadewa telah siap membantu pemerintah dalam rangka mencapai target 70 persen vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat Indonesia menuju “herd immunity” untuk menekan penyebaran Covid-19. “Kita berharap dengan percepatan vaksinasi ini pandemi akan bisa kita atasi dengan baik. Saya sudah meminta kepada Direktur Klinik Pratama Warmadewa untuk meningkatkan kapasitas dari 100 orang perhari menjadi 150 orang, atau bahkan 200 orang setiap harinya. Sehingga, kontribusi kita di dalam pembangunan di Bali ini bisa membanggakan,” ujar Prof. Widjana.
Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, mendorong agar Klinik Pratama Warmadewa agar setelah memberikan vaksinasi kepada seluruh karyawan dilingkungan Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali untuk memberikan layanan vaksinasi kepada masyarakat umum. Dengan demikian masyarakat bisa memilih tempat-tempat layanan vaksinasi terdekat. “Secara umum masyarakat mengikuti prosedur mendaftarkan diri di aplikasi tket di faskes terdekat, bisa dilihat dari kartu BPJS dimana faskesnya, bisa daftar di sana. Tetapi kalau lama disana (faskes) karena antreannya lama, silakan memilih di tempat-tempat layanan vaksinasi lain. Di tempat vaksinasi lain bisa dengan membawa KTP saja,” tegas Dewa Made Indra.
Direktur Klinik Pratama Warmadewa dr. Made Judy Rachmanu, M.Kes., mengaku siap memberikan pelayanan program vaksinasi kepada masyarakat umum. Dikatakan, masyarakat yang ingin vaksinasi Covid-19 di Klinik Pratama Warmadewa cukup membawa KTP dengan estimasi umur di bawah 60 tahun hingga di atas 60 tahun. “Karena kita ingin berpartisipasi, selain kepada karyawan yayasan juga untuk seluruh masyarakat yang ada di wilayah kita,” tandasnya.
