TABANAN – Kasus pembunuhan lagi-lagi terjadi di tanah Bali. Seorang dokter hewan menjadi korban pembunuhan di Banjar Dinas Darma Kelod, Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan.
Dokter berinisial IMKA, 47, tewas dibunuh terduga pelaku berinisial IBS, warga setempat yang masih satu banjar dinas dengan korban, Selasa malam (23/3).
Belasan tusukan melukai tubuh korban hingga mengantarkan dokter hewan tersebut menghadap sang Pencipta.
Kasus pembunuhan yang berlangsung begitu cepat itu mengagetkan warga setempat. Mereka tidak menduga pelaku tega menghabisi korban.
Mereka hanya bisa berteriak histeris kala terduga pelaku menusuk korban berkali-kali hingga akhirnya tumbang bersimbah darah.
Dalam kondisi warga sekitar yang menjadi saksi mata syok menyaksikan ulah brutal pelaku, terduga pelaku IBS segera kabur dan menyerahkan diri ke Polsek Penebel.
Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Aji Yoga Sekar, Rabu pagi (24/3) tak menampik peristiwa penusukan yang mengakibatkan nyawa seorang dokter hewan melayang.
“Kami masih lakukan penyelidikan kasus ini dan mendalami motif dari pelaku menghabisi korban,” ujar AKP Aji Yoga Sekar.
TABANAN – Kasus pembunuhan lagi-lagi terjadi di tanah Bali. Seorang dokter hewan menjadi korban pembunuhan di Banjar Dinas Darma Kelod, Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan.
Dokter berinisial IMKA, 47, tewas dibunuh terduga pelaku berinisial IBS, warga setempat yang masih satu banjar dinas dengan korban, Selasa malam (23/3).
Belasan tusukan melukai tubuh korban hingga mengantarkan dokter hewan tersebut menghadap sang Pencipta.
Kasus pembunuhan yang berlangsung begitu cepat itu mengagetkan warga setempat. Mereka tidak menduga pelaku tega menghabisi korban.
Mereka hanya bisa berteriak histeris kala terduga pelaku menusuk korban berkali-kali hingga akhirnya tumbang bersimbah darah.
Dalam kondisi warga sekitar yang menjadi saksi mata syok menyaksikan ulah brutal pelaku, terduga pelaku IBS segera kabur dan menyerahkan diri ke Polsek Penebel.
Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Aji Yoga Sekar, Rabu pagi (24/3) tak menampik peristiwa penusukan yang mengakibatkan nyawa seorang dokter hewan melayang.
“Kami masih lakukan penyelidikan kasus ini dan mendalami motif dari pelaku menghabisi korban,” ujar AKP Aji Yoga Sekar.
