MANGUPURA – Kecelakaan nahas terjadi di jembatan Tukad Ayung, Sibang Kaja, Abiansemal, Badung, Selasa (11/5/2021) sekitar pukul 09.45 wita pagi. Seorang pria bernama I Nyoman Suweji alias Kakek Gaul tewas usai sepeda motor yang dikendarainya lepas kendali dan menabrak pembatas jembatan.
Ternyata, rem sepeda motor blong. Namun, dalam kecelakaan itu, sepeda motornyaa tersangkut di pembatas jalan, sedangkan pria 58 tahun itu jatuh ke sungai dan dinyatakan tewas.
Kasubag Humas Polres Badung, Iptu Oka Bawa menerangkan, bahwa berdasarkan keterangan saksi bernama Wayan Suarsana yang merupaka penjaga air minum subak Blumbungan jalan Anggrek, bahwa saat itu dirinya mengetahui korban sedang mencari air minum di jalan Anggrek subak Blumbungan Sibangkaja.
Korban datang dari barat arah Blumbungan dengan mengendaraiHonda Supra DK 5851 EQ sambil membawa jerigen untuk mengisi air. “Namun korban tidak sempat berhenti di tempat mencari air dekat jembatan itu dan dengan kecepatanya karena jalan turunan motormenabrak pagar pembatas Tukad Ayung dan kemudian jatuh terprosok ke dalam suangai,” terang Iptu Oka.
Saat itu kondisi air sungai sedang keruh. Tubuh korban sempat hanyut beberapa meter dan membuat petugas SAR dibantu warga kesulitan mencari. Namun tiga jam kemudian korban ditemukan di dasar aliran sungai.
“Tinggi dari atas jembatan ke bawah kurang lebih sekitar 15 meter dan ada bebatuan di bawahnya,” tandas Oka. Kini jasad korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
MANGUPURA – Kecelakaan nahas terjadi di jembatan Tukad Ayung, Sibang Kaja, Abiansemal, Badung, Selasa (11/5/2021) sekitar pukul 09.45 wita pagi. Seorang pria bernama I Nyoman Suweji alias Kakek Gaul tewas usai sepeda motor yang dikendarainya lepas kendali dan menabrak pembatas jembatan.
Ternyata, rem sepeda motor blong. Namun, dalam kecelakaan itu, sepeda motornyaa tersangkut di pembatas jalan, sedangkan pria 58 tahun itu jatuh ke sungai dan dinyatakan tewas.
Kasubag Humas Polres Badung, Iptu Oka Bawa menerangkan, bahwa berdasarkan keterangan saksi bernama Wayan Suarsana yang merupaka penjaga air minum subak Blumbungan jalan Anggrek, bahwa saat itu dirinya mengetahui korban sedang mencari air minum di jalan Anggrek subak Blumbungan Sibangkaja.
Korban datang dari barat arah Blumbungan dengan mengendaraiHonda Supra DK 5851 EQ sambil membawa jerigen untuk mengisi air. “Namun korban tidak sempat berhenti di tempat mencari air dekat jembatan itu dan dengan kecepatanya karena jalan turunan motormenabrak pagar pembatas Tukad Ayung dan kemudian jatuh terprosok ke dalam suangai,” terang Iptu Oka.
Saat itu kondisi air sungai sedang keruh. Tubuh korban sempat hanyut beberapa meter dan membuat petugas SAR dibantu warga kesulitan mencari. Namun tiga jam kemudian korban ditemukan di dasar aliran sungai.
“Tinggi dari atas jembatan ke bawah kurang lebih sekitar 15 meter dan ada bebatuan di bawahnya,” tandas Oka. Kini jasad korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
