Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. Begitu gambaran cobaan berat badai rumah tangga yang kini dialami perupa Bali, Made “Dalbo” Suarimbawa.
Belum reda rasa kecewa seusai temuan rekaman video porno istrinya dengan pria idaman lain (PIL), kini juga harus mengurus dua buah hatinya karena ditinggal kabur sang istri.
DIDIK DWI PRAPTONO, Denpasar
PANCARAN matanya redup. Raut wajahnya juga terlihat sangat letih dan kuyu. Meski tak terlihat riang, seniman yang dulu sangat khas dengan rambut kribonya itu mencoba untuk tetap tegar, kuat menghadapi cobaan.
Dalbo yang terlahir sebagai perupa juga tak menyangka bahwa perjalanan hidup membangun rumah tangganya harus melewati badai dahsyat.
Ujung-ujungnya juga hancur karena hadirnya orang ketiga. Meski awalnya berat dan tidak ingin bercerita tentang persoalan rumah tangganya, namun akhirnya pria lulusan ISI Jogja ini bersuara.
“Anggap saja ini bagian curhatan orang awam yang tidak paham hukum. Orang kecil dari desa yang sedang mencari keadilan,” ungkap Dalbo, dengan nada berat.
Dalbo seperti memendam kekecewaan yang teramat berat. Menurutnya, kekecewaan yang membekas itu terjadi dua hari setelah perayaan Valentine’s Day, 16 Februari 2017 lalu.
Secara tak terduga dia menemukan sebuah hardisk eksternal di dalam tas warna merah milik istrinya, Aan Rodyana.
“Sebenarnya sebelum menemukan hardisk, saya sempat meminjam HP istri tapi di-lock (kunci),” ujar Dalbo.
Lanjut cerita, setelah menemukan itu semua dan membuka file, sontak pria yang suka bercanda ini terperanjat. Emosi, marah, shock, rasa sedih, bercampur aduk.
Dia tak mengira, istrinya, Aan Rodyana yang dia nikahi sejak 16 Desember 2004 silam dan sudah dikaruniai dua orang anak,
melakukan hubungan terlarang dengan Serka Asih, seorang anggota TNI yang berdinas sebagai Ba Intel di Kodim Klungkung.
Pertengkaran pun tak terhindarkan. Dan, ujung-ujungnya sang istri meninggalkan rumah. “Persisnya dia pergi tanpa pamit saat HUT Kota Amlapura,” urai Dalbo.
Bahkan lanjut Dalbo, meski sempat diadakan mediasi dengan keluarga, namun upaya itu akhirnya tetap buntu.
Bukannya Dalbo yang seharusnya menuntut cerai istri, tapi istrinya justru yang ngotot bercerai.
“Jadi, kesalahan yang melakukan dia (istri), tapi semua risiko yang harus menanggung saya. Dia yang main api, tapi saya yang terbakar,” ungkapnya, kecewa.
Singkat cerita, dengan temuan video berkonten pornografi berdurasi sekitar 15 menit itu, dia pun kemudian melaporkan Serka Asih ke Denpom IX/3 Denpasar (STTLP-02/VI/2017, tertanggal 30 Juni 2017) atas dugaan tindak pidana perzinaan.
Pihak Denpom yang mendapat laporan pun langsung menahan oknum TNI. Kini perkara Serka Asih sudah berproses di Pengadilan Militer Denpasar.
Sekarang tinggal menunggu vonis hakim Pengadilan Militer. Atas perbuatannya, Serka Asih yang juga sudah memiliki istri dan anak ini oleh Oditur Militer dituntut dengan hukuman pidana penjara 6 bulan.
Tuntutan hukuman miring yang dibacakan Mayor CHK Dewa Putu Martin karena, karena pihak oditur menilai perbuatan terdakwa terbukti bersalah melanggar pasal 284 KUHP tentang perzinaan.
Selaku pelapor, Dalbo mengaku kecewa. Dia berharap, majelis hakim Pengadilan Militer menjatuhkan vonis setimpal kepada oknum anggota TNI-AD ini.
I Wayan Suastika ST, kakak kandung Dalbo yang kebetulan duduk sebagai anggota DPRD Karangasem dari Fraksi PDIP ini juga berharap oknum anggota TNI-AD ini diganjar hukuman setimpal.
“Saya tidak bermaksud melakukan intervensi. Selaku wakil rakyat tentu kami berharap terdakwa dihukum berat karena sudah menghancurkan rumah tangga dan mencoreng nama baik korpsnya,” harapnya.
Bahkan masih soal kasus yang menimpa Dalbo, di tengah menunggu agenda vonis, dia juga melaporkan istrinya ke Mapolres Karangasem.
Ini atas dugaan tindak pidana penelantaran anak. Juga pembuatan video berkonten pornografi. “Laporan sudah kami serahkan ke penyidik Polres Karangasem. Saya sangat prihatin.
Apalagi setelah dia meninggalkan rumah, dia tidak lagi berhubungan dengan anak-anak. Mudah-mudahan ada hukuman berat atas tindakan dia yang juga berstatus sebagai PNS,” pungkasnya.
