RadarBali.com – Untuk mengantisipasi risiko erupsi Gunung Agung, Bhabinkamtibmas Desa Ban Brigadir Nengah Budi Arthana mengimbau warga di kawasan rawan bencana (KRB) semakin waspada.
Terutama mengantisipasi aliran lahar dingin dari lereng Gunung Agung. Brigadir I Nengah Budi Artana sendiri telah mendatangi lokasi aliran lahar dingin yang terlihat di Banjar Dinas Bonyoh, Desa Ban.
Aliran material mematikan itu dilaporkan menuju ke utara ke Banjar Dinas Cutcut, Desa Ban. “Lumpur berwarna abu-abu gelap dan agak kental seperti semen. Alirannya sangat pelan,” ujar Brigadir Budi Artana.
Berdasar fakta tersebut, Brigadir Budi mengimbau warga sekitar agar lebih waspada dan menyarankan warga untuk mengungsi.
“Kami imbau warga yang berada di KRB II agar kembali ke lokasi pengungsian mengingat status Gunung Agung sudah naik ke level 4. Tetap waspadai aliran lumpur yang turun dari puncak kawah,” katanya.
Kapolsek Kubu Polres Karangasem AKP Made Suadnyana SSos membenarkan bahwa telah terjadi aliran lumpur yang berasal dari lereng Gunung Agung.
“Betul, lumpur berwarna kelabu seperti semen tengah mengalir di wilayah Banjar Dinas Belong dan Cutcut” ujar AKP Made Suadnyana. (djo)
RadarBali.com – Untuk mengantisipasi risiko erupsi Gunung Agung, Bhabinkamtibmas Desa Ban Brigadir Nengah Budi Arthana mengimbau warga di kawasan rawan bencana (KRB) semakin waspada.
Terutama mengantisipasi aliran lahar dingin dari lereng Gunung Agung. Brigadir I Nengah Budi Artana sendiri telah mendatangi lokasi aliran lahar dingin yang terlihat di Banjar Dinas Bonyoh, Desa Ban.
Aliran material mematikan itu dilaporkan menuju ke utara ke Banjar Dinas Cutcut, Desa Ban. “Lumpur berwarna abu-abu gelap dan agak kental seperti semen. Alirannya sangat pelan,” ujar Brigadir Budi Artana.
Berdasar fakta tersebut, Brigadir Budi mengimbau warga sekitar agar lebih waspada dan menyarankan warga untuk mengungsi.
“Kami imbau warga yang berada di KRB II agar kembali ke lokasi pengungsian mengingat status Gunung Agung sudah naik ke level 4. Tetap waspadai aliran lumpur yang turun dari puncak kawah,” katanya.
Kapolsek Kubu Polres Karangasem AKP Made Suadnyana SSos membenarkan bahwa telah terjadi aliran lumpur yang berasal dari lereng Gunung Agung.
“Betul, lumpur berwarna kelabu seperti semen tengah mengalir di wilayah Banjar Dinas Belong dan Cutcut” ujar AKP Made Suadnyana. (djo)
