MANGUPURA – Sebanyak 43 orang siswa SMPN 3 Petang tiba-tiba lemas dan mual, Senin(4/12) siang. Mereka dilaporkan mengalami keracunan makanan usai mengonsumsi makanan di kantin sekolah.
Setelah kejadian, para korban dilarikan ke Puskesmas Petang. Sebagian sisanya dibawa ke RSUD Mangusada, Kapal.
Pasca mendapat perawatan, kondisi korban dilaporkan berangsur-angsur membaik. Kadis Kesehatan Badung dr I Gede Putra Suteja mengatakan, setelah mendapat perawatan, semua pasien sudah dipulangkan.
“Semua pasien sudah semua dipulangkan pukul 16.30 Wita tadi. Penanganan Keracunan makanan ini sudah bisa tertangani dengan baik,” klaim dr Suteja.
Direktur RSUD Mangusada dr Nyoman Gunarta mengungkapkan, pihaknya mengatensi penuh para siswa yang tengah dirawat.
Hanya saja, saat ditanya apa penyebab keracunan, dia belum berani memastikan. “Belum bisa dipastikan. Nanti menunggu hasil cek lab dulu,” ujarnya.
Kadis Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Badung I Ketut Widia Astika didampingi Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar I Made Mandi
mewanti-wanti pihak sekolah agar benar-benar mengawasi kesehatan makanan dan minuman yang tersedia di kantin sekolah.
“Kami benar-benar prihatin kejadian ini. Kami tekankan agar pihak sekolah benar-benar hati-hati dalam menyajikan makanan dan minuman bagi para siswa,” pungkasnya.
MANGUPURA – Sebanyak 43 orang siswa SMPN 3 Petang tiba-tiba lemas dan mual, Senin(4/12) siang. Mereka dilaporkan mengalami keracunan makanan usai mengonsumsi makanan di kantin sekolah.
Setelah kejadian, para korban dilarikan ke Puskesmas Petang. Sebagian sisanya dibawa ke RSUD Mangusada, Kapal.
Pasca mendapat perawatan, kondisi korban dilaporkan berangsur-angsur membaik. Kadis Kesehatan Badung dr I Gede Putra Suteja mengatakan, setelah mendapat perawatan, semua pasien sudah dipulangkan.
“Semua pasien sudah semua dipulangkan pukul 16.30 Wita tadi. Penanganan Keracunan makanan ini sudah bisa tertangani dengan baik,” klaim dr Suteja.
Direktur RSUD Mangusada dr Nyoman Gunarta mengungkapkan, pihaknya mengatensi penuh para siswa yang tengah dirawat.
Hanya saja, saat ditanya apa penyebab keracunan, dia belum berani memastikan. “Belum bisa dipastikan. Nanti menunggu hasil cek lab dulu,” ujarnya.
Kadis Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Badung I Ketut Widia Astika didampingi Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar I Made Mandi
mewanti-wanti pihak sekolah agar benar-benar mengawasi kesehatan makanan dan minuman yang tersedia di kantin sekolah.
“Kami benar-benar prihatin kejadian ini. Kami tekankan agar pihak sekolah benar-benar hati-hati dalam menyajikan makanan dan minuman bagi para siswa,” pungkasnya.
