DENPASAR – Seorang pemburu lubak tewas setelah tertembak senapan angin rekannya sendiri kemarin (10/12).
Kadek Sudayasa, 36 warga Banjar Batusangian, Desa Gubug, Tabanan terkena peluru nyasar di bagian lehernya. Korban tewas saat dilarikan ke rumah sakit Dharma Kerti Tabanan.
Menurut informasi, musibah itu terjadi Minggu (10/12) dini hari. Kadek Sudayasa bersama teman sekampungnya berniat berburu lubak.
Berburu lubak sudah biasa dia lakukan. Berburu pun tak jauh dari rumah tinggalnya yakni di dua lokasi pertama Banjar Bedha, Desa Bonga dan Banjar Dukuh, Desa Dauh Peken, Tabanan.
Memulai perburuan, mereka mendapati lubak yang berada di bawah pohon. Korban mendekat dan berusaha menangkap buruannya.
Sementara itu sejumlah teman berburu lainnya yang membawa senapan angin, malah menembakkan senapan anginnya ke arah lubak yang dikejar Kadek Sudayasa.
Nahas Kadek Sudayasa terkena tembakan senapan angin oleh temannya. “Itu sih cerita dari temannya Kadek. Katanya Kadek terkena tembakan peluru nyasar di bagian leher.
Kadek tewas saat dalam perjalanan ke rumah sakit,” ungkap Putu Yasa keluarga korban saat ditemui di kamar jenazah RS Sanglah.
Menurutnya, pihak keluarga mengetahui kejadian tersebut dari teman Kadek yang juga ikut berburu. Jadinya keluarga tidak begitu tahu persis kronologis kejadian tertembak Kadek oleh senapan angin.
“Kejadian ini sudah ditangani oleh pihak Polsek Tabanan,” jelasnya.
DENPASAR – Seorang pemburu lubak tewas setelah tertembak senapan angin rekannya sendiri kemarin (10/12).
Kadek Sudayasa, 36 warga Banjar Batusangian, Desa Gubug, Tabanan terkena peluru nyasar di bagian lehernya. Korban tewas saat dilarikan ke rumah sakit Dharma Kerti Tabanan.
Menurut informasi, musibah itu terjadi Minggu (10/12) dini hari. Kadek Sudayasa bersama teman sekampungnya berniat berburu lubak.
Berburu lubak sudah biasa dia lakukan. Berburu pun tak jauh dari rumah tinggalnya yakni di dua lokasi pertama Banjar Bedha, Desa Bonga dan Banjar Dukuh, Desa Dauh Peken, Tabanan.
Memulai perburuan, mereka mendapati lubak yang berada di bawah pohon. Korban mendekat dan berusaha menangkap buruannya.
Sementara itu sejumlah teman berburu lainnya yang membawa senapan angin, malah menembakkan senapan anginnya ke arah lubak yang dikejar Kadek Sudayasa.
Nahas Kadek Sudayasa terkena tembakan senapan angin oleh temannya. “Itu sih cerita dari temannya Kadek. Katanya Kadek terkena tembakan peluru nyasar di bagian leher.
Kadek tewas saat dalam perjalanan ke rumah sakit,” ungkap Putu Yasa keluarga korban saat ditemui di kamar jenazah RS Sanglah.
Menurutnya, pihak keluarga mengetahui kejadian tersebut dari teman Kadek yang juga ikut berburu. Jadinya keluarga tidak begitu tahu persis kronologis kejadian tertembak Kadek oleh senapan angin.
“Kejadian ini sudah ditangani oleh pihak Polsek Tabanan,” jelasnya.
