29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:54 AM WIB

Hindari Tumpukan Pasir, Perempuan Paruh Baya Dihantam Pikap, Sekarat…

RadarBali.com – Seorang perempuan yang tinggal di Jalan Pulau Bungin, Pedungan, Denpasar Selatan mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Pulau Bungin Sabtu (29/9) kemarin.

Sepeda motor yang dikendarai Arita Oktavianus dihantam sebuah mobil pikap. Akibat dihantam pikap, perempuan 30 tahun ini terpaksa mendapat perawatan di RS Sanglah.

Kondisinya masih tidak sadarkan diri. Pasalnya bagian dada dan perut tidak mampu digerakkan karena terkena bak mesin bawah mobil pikap.

Pengakuan sopir mobil pikap Tiki, 50 yang mengantar korban ke IGD RS Sanglah, kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.00.

Saat itu dia sedangkan mengantarkan barang alat-alat elektronik yakni kulkas menuju daerah Pemogan. 

Melintasi jalan Raya Pulau Bungin sepeda motor yang dikendarai Arita melaju kencang dari arah utara menuju selatan.

Arita tidak tahu ada tumpukan pasir berada ruas jalan sebelah kiri. Seketika melihat tumpukan pasir Arita mencoba menghindar dengan cara membanting sepeda motor ke arah kanan jalan.

Akibatnya, Arita pun terjatuh. Apesnya, dari arah belakang muncul mobil pikap yang dikendarai Tiki. Gagal menghindar, mobil itu langsung menghantam bagian tubuh korban.

“Baru pertama kali saya alami kejadian kecelakaan. Shock dan panik saya. Saya kira pengendara motor itu terlindas ban mobil,” ungkap sopir mobil pikap sambil raut wajah resah.

Menurut Tiki, kondisi Arita sudah sadar. Rontgen dan CT-scan sudah dilakukan. Namun, dokter medis IGD mengatakan, secepatnya akan dilakukan tindakan operasi.

Pasalnya, Arita mengalami luka dalam di bagian perut dan punggungnya. Arita sempat mendapat perawatan medis di Puskesmas yang berada di Jalan Pulau Moyo.

Namun karena kondisi yang kritis dirujuk kembali ke RS Sanglah. 

RadarBali.com – Seorang perempuan yang tinggal di Jalan Pulau Bungin, Pedungan, Denpasar Selatan mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Pulau Bungin Sabtu (29/9) kemarin.

Sepeda motor yang dikendarai Arita Oktavianus dihantam sebuah mobil pikap. Akibat dihantam pikap, perempuan 30 tahun ini terpaksa mendapat perawatan di RS Sanglah.

Kondisinya masih tidak sadarkan diri. Pasalnya bagian dada dan perut tidak mampu digerakkan karena terkena bak mesin bawah mobil pikap.

Pengakuan sopir mobil pikap Tiki, 50 yang mengantar korban ke IGD RS Sanglah, kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.00.

Saat itu dia sedangkan mengantarkan barang alat-alat elektronik yakni kulkas menuju daerah Pemogan. 

Melintasi jalan Raya Pulau Bungin sepeda motor yang dikendarai Arita melaju kencang dari arah utara menuju selatan.

Arita tidak tahu ada tumpukan pasir berada ruas jalan sebelah kiri. Seketika melihat tumpukan pasir Arita mencoba menghindar dengan cara membanting sepeda motor ke arah kanan jalan.

Akibatnya, Arita pun terjatuh. Apesnya, dari arah belakang muncul mobil pikap yang dikendarai Tiki. Gagal menghindar, mobil itu langsung menghantam bagian tubuh korban.

“Baru pertama kali saya alami kejadian kecelakaan. Shock dan panik saya. Saya kira pengendara motor itu terlindas ban mobil,” ungkap sopir mobil pikap sambil raut wajah resah.

Menurut Tiki, kondisi Arita sudah sadar. Rontgen dan CT-scan sudah dilakukan. Namun, dokter medis IGD mengatakan, secepatnya akan dilakukan tindakan operasi.

Pasalnya, Arita mengalami luka dalam di bagian perut dan punggungnya. Arita sempat mendapat perawatan medis di Puskesmas yang berada di Jalan Pulau Moyo.

Namun karena kondisi yang kritis dirujuk kembali ke RS Sanglah. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/