RadarBali.com – Meski tidak memiliki kursi di DPRD Bali, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bali tak mau ketinggalan meramaikan Pilgub Bali.
PKS mulai aktif mengintip situasi gonjang-ganjing menjelang turunnya rekemondasi. Terutama di partai besar macam Partai Golkar dan PDI Perjuangan.
Ketua DPW PKS Provinsi Bali, H. Mudjiono menyatakan PKS memiliki modal 44 ribu suara pada pemilu lalu.
“Kami yakin suara itu (44 ribu suara) tetap utuh dan tinggal mengarahkan kalau sudah ada rekomendasi,” kata Mudjiono dikonfirmasi kemarin (24/7).
Meski sudah ada sejumlah bakal calon yang mendaftar ke masing-masing DPD Partai guna merebut rekomendasi, menurut Mudjiono semua itu belum final.
Dia memprediksi kemungkinan rekomendasi dari partai besar baru turun menjelang masa pendaftaran KPU berakhir.
Katanya, situasi politik setiap detik bisa berubah. Dia mengakui PDIP sudah menggadang-gadang bakal calon dan diusulkan mendapatkan rekomendasi.
Demikian juga dengan Partai Golkar sudah memberikan rekomendasi pada bakal calon Ketut Sudikerta.
Kalau PDIP semua DPC susah sepakat mengusulkan Ketua DPD Wayan Koster.
“Namun, apapun bisa terjadi ke depan. Kami masih lihat situasi dan kondisi,” imbuh mantan anggota DPRD Kota Denpasar itu.
Selain itu, banyaknya bakal calon yang mendaftar di PDIP diprediksi oleh politisi PKS Bali ini bisa berubah.
Sementara dalam pengalaman Pilgub sebelumnya, arah dukungan PKS selama ini lebih mengarah ke calon gubernur yang diusung Puri Satria.
Bahkan insting politiknya rekomendasi nantinya bisa berubah dan kembali pada cagub 2013 lalu. Ada kemungkinan PDI P merekomendasikan pada bacagub AA Puspayoga dan bacawagub akan direkomendasikan pada Putu Agus suradnyana.
