DENPASAR – Hasil survei LSI Denny J.A yang dibuka Selasa malam (12/12) pukul 20.00 WIB, menempatkan paket Dharma – Kerta paling tinggi dengan persentase 30,8 persen.
Sementara jika dibalik, paket Kerta – Dharma mendapat persentase 28,9 persen. Hasil survei LSI Denny J.A itu memiliki margin eror 2,8 persen.
Selain simulasi paslon, survei juga mencoba mengadu paket Dharma – Kerta dengan paket rival Koster – Ace.
Hasilnya menurut Ketua Demokrat Bali Made Mudarta, paket Dharma – Kerta memenangi persentase dengan selisih margin eror 2,8 persen.
Namun, hasil survei itu belum sepenuhnya diterima Cagub Partai Golkar Ketut Sudikerta. Tommy – sapaan akrabnya ngotot menjadi Bali 1.
Ketua Koalisi Rakyat Bali (KRB) AA Bagus Adhi Mahendra Putra berusaha mengkompromikan hasil survei tersebut ke partai koalisi.
“Kompromi hasil survei dengan anggota KRB ini penting. Kami akan temui semua anggota KRB dalam waktu dekat untuk membahas hasil survei ini,” kata Gus Adhi, sapaan akrabnya.
Dalam kondisi seperti itu, start KRB pun terlambat bila dibandingkan paket Koster – Cok Ace. Mesin PDIP terlanjur digas pol. Sementara KRB, masih sibuk rebutan kursi Cagub.
Sebagai catatan, waktu pendaftaran kandidat semakin dekat, yakni 6 Januari 2018 mendatang. Apakah tidak terlambat?
Dengan santai Gus Adhi menjawab masih cukup waktu untuk menyiapkan diri. Pihaknya fokus kepada konsolidasi internal partai dan kompromi dengan KRB.
“Tunggu saja, pada waktunya pasti kami akan buka,” tukasnya.
