DENPASAR – Ada yang menarik di suasana politik saat ini menjelang pilkada 2018 mendatang. PDIP sudah mendeklarasikan Koster-Ace sebagai cagub dan cawagub.
Sementara pesaingnya yang santer terdengar adalah IB Rai Dharmawijaya Mantra yang diisukan berpasangan dengan I Ketut Sudikerta.
Jika ini benar terjadi, suara kota Denpasar akan pecah. Namun, pihak PDIP Denpasar menjamin suara di Kota Denpasar untuk paket Koster – Ace aman.
Di sisi lain Kota Denpasar basisnya PDIP, tapi di satu sisi, Rai Mantra menang dua kali saat pemilihan walikota Denpasar.
Hal itu pasti menjadi pekerjaan berat bagi PDIP Kota Denpasar agar bisa menang telak di basisnya sendiri.
Jumlah suara PDIP saat pileg 2014 sebesar total 115.014 suara berhasil mendapatkan 18 kursi di DPRD Kota Denpasar.
Sedangkan total suara Dharma-Negara menang telak 82,3 persen saat pemilihan wali kota 2015 lalu.
“Partai wajib memenangkan itu kalau bisa harus ditingkatkan. Apalagi kader PDIP kader potensial,” ujar Ketua PDIP Denpasar Gusti Ngurah Gede kemari.
Terkait target kemenangan Koster Ace di Kota Denpasar, Ketua DPRD Kota Denpasar ini belum bisa tentukan.
Sebab, menurutnya belum tahu siapa lawannya. Tetapi, pihaknya sudah pasti mampu memenangkan paket Koster – Ace.
“Pada intinya harus siap untuk memenangkan, mengamankan daripada keputusan partai,” tukasnya. Katanya, PDIP Kota Denpasar sudah solid dan sudah siap memenangkan pilgub 2018.
Dia pun sesumbar DPC PDIP Kota Denpasar yang paling solid dibandingkan DPC PDIP di Bali yang lainnya.
