SINGARAJA – Peristiwa keracunan massal kembali terjadi di Singaraja. Kali ini, kejadian yang menyebabkan 29 orang keracunan tersebut terjadi di sebuah acara hajatan
potong rambut serangkaian acara Maulid Nabi Muhammad SAW di rumah Sulaiman, 35, di Jalan Pulau Selayar, Lingkungan Taman Sari, Kelurahan Kampung Baru, Singaraja, Minggu (17/12) malam.
Para korban akhirnya dilarikan ke tiga rumah sakit berbeda di Singaraja. Menurut informasi, insiden bermula ketika puluhan undangan dari berbagai umur ini datang ke rumah Sulaiman pukul 16.30.
Acara yang digelar sejatinya berjalan dengan lancar hingga akhir acara. Sekitar pukul 20.00 hingga pukul 21.00 para undangan kemudian kembali ke rumah masing-masing.
Mereka pulang dengan membawa bungkusan dari tuan rumah berupa anggur dan kue lemper. Sejam kemudian, cerita berubah.
Beberapa undangan yang hadir di rumah Sulaiman mulai mengalami pusing dan mual-mual. Mulai pukul 23.00, para korban kemudian dibawa ke rumah sakit satu per satu.
Berdasar informasi, dari 3 rumah sakit, tercatat setidaknya hingga Senin (18/12) pukul 00.30, ada sebanyak 29 orang yang mengalami keracunan.
Di antaranya, 9 orang di RSUD Buleleng, 9 orang di RS Kerta Husada Singaraja dan 11 orang di RS Parama Sidhi Singaraja.
Hingga pukul 12.30 kemarin, 21 orang sudah dipulangkan, 8 orang lainnya masih mengalami perawatan. Sebab, masih ada korban yang umurnya masih balita.
“Ya, mudah-mudahan ada perkembangan yang baik, sehingga mereka segera dibolehkan pulang,” kata Kapolsek Kota Singaraja, Kompol A.A Wiranata Kusuma.
Untuk penyebab keracunan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. “Tunggu hasilnya. Sekarang masih di cek, nanti pasti kami sampaikan,” tuturnya.
