SINGARAJA – Persoalan baru menimpa sebuah Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Bangkang, Desa Baktiseraga, Buleleng.
Selasa kemarin (2/1) para nasabah LPD Bangkang mendatangi Mapolres Buleleng. Mereka melaporkan bahwa ada dugaan pimpinan LPD Bangkang, I Gusti Bagus Ngurah Wibawa kabur membawa uang mereka.
Berdasar keterangan Luh Seneng, dia mengaku panik lantaran uang senilai Rp 4 juta yang ada dia tabung di LPD tersebut kini terancam raib.
“Uang itu mau saya pakai untuk berobat kalau saya sakit nanti. Sekarang uangnya kemana?” ujarnya. Baginya, uang senilai Rp 4 juta tersebut sangatlah berarti.
Sebab, uang yang dikumpulkan dari usahanya sebagai penjual sayur, ikan dan lainnya di depan rumahnya.
Dia dan nasabah awalnya melapor ke perbekel. Namun, perbekel hanya meminta warga untuk bersabar. Tak lama kemudian, paruman (rapat) desa digelar.
Hasil dari kesepakatannya, yakni melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Selasa kemarin.
Hal tersebut pun dibenarkan Kelian Desa Pakraman Bangkang Gede Gelgel saat ditemui di ruangan SPKT III Mapolres Buleleng.
Ia mengaku, sudah melakukan berbagai usaha untuk menemukan pimpinan LPD tersebut, namun tak ada hasilnya.
“Saya sudah cari ke rumahnya yang ada di Dusun Bangkang, tapi rumahnya kosong. Tak ada satu pun orang disana. Nomor teleponnya juga tidak bisa dihubungi,” herannya.
Diperkirakan dana yang diduga diselewengkan I Gusti Bagus Ngurah Wibawa tersebut senilai Rp 807 juta.
Persoalan ini pun sudah lama dicurigai, yakni sejak pihak desa meminta laporan pertanggungjawaban, namun tak pernah ada respon. “Saat ini LPD tutup dulu. Pimpinannya masih hilang,” terangnya.
Kasatreskrim Polres Buleleng AKP Mikael Hutabarat mengaku pihaknya akan segera turn ke lapangan untuk mencari sejumlah dokumen untuk bahan penyelidikan.
“Sementara para nasabah hanya melakukan konsultasi. Kami sarankan buat surat pengaduan. Tapi nanti kami akan segera turun ke lapangan,” janjinya.
