NEGARA – Diduga karena terlilit utang, seorang ibu rumah tangga di Banjar Anyar, Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Selasa (17/5). Korban ditemukan sudah meninggal karena gantung diri di pohon kakao dekat rumahnya.
Kapolsek Negara Kompol I Gusti Made Sudarma Putra membenarkan adanya kejadian tersebut. Dijelaskan, korban ditemukan oleh suaminya sendiri sekitar pukul 06.00 WITA. Saat itu korban ditemukan gantung diri di pohon kakao.
Setelah menemukan korban gantung diri, suaminya memanggil anaknya untuk mengangkat korban ke bale penggak. “Dari keterangan suami korban bahwa awalnya tidak ada permasalahan dan korban tidak pernah cerita ada keluhan apa-apa,” jelasnya.
Pada saat kejadian korban tidur bersama anaknya di rumah yang lain yang masih dalam satu pekarangan. Suami korban menyampaikan bahwa korban semasa hidupnya tidak pernah cerita atau terbuka mengenai masalahnya. “Dari keterangan saksi 1 yang juga suami korban, motifnya diduga masalah utang,” ungkapnya.
Keluarga korban mengikhlaskan kematian korban dan menolak atau memohon tidak dilakukan otopsi. (bas)
NEGARA – Diduga karena terlilit utang, seorang ibu rumah tangga di Banjar Anyar, Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Selasa (17/5). Korban ditemukan sudah meninggal karena gantung diri di pohon kakao dekat rumahnya.
Kapolsek Negara Kompol I Gusti Made Sudarma Putra membenarkan adanya kejadian tersebut. Dijelaskan, korban ditemukan oleh suaminya sendiri sekitar pukul 06.00 WITA. Saat itu korban ditemukan gantung diri di pohon kakao.
Setelah menemukan korban gantung diri, suaminya memanggil anaknya untuk mengangkat korban ke bale penggak. “Dari keterangan suami korban bahwa awalnya tidak ada permasalahan dan korban tidak pernah cerita ada keluhan apa-apa,” jelasnya.
Pada saat kejadian korban tidur bersama anaknya di rumah yang lain yang masih dalam satu pekarangan. Suami korban menyampaikan bahwa korban semasa hidupnya tidak pernah cerita atau terbuka mengenai masalahnya. “Dari keterangan saksi 1 yang juga suami korban, motifnya diduga masalah utang,” ungkapnya.
Keluarga korban mengikhlaskan kematian korban dan menolak atau memohon tidak dilakukan otopsi. (bas)
