NEGARA – Sebuah truk bermuatan tepung hantam pagar rumah warga di Jalan Denpasar – Gilimanuk, Banjar Air Anakan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Rabu (2/10). Truk diduga mengalami rem blong saat berjalan mundur hingga terperosok got dan menabrak pagar rumah warga.
Kecelakaan tunggal truk tersebut terjadi pada Selasa pagi sekitar pukul 4.30 WITA. Sebelum kecelakaan terjadi, truk DK 8037 CN yang datang dari arah barat ke timur, berhenti di sisi utara jalan untuk istirahat. “Tadi istirahat dulu di parkir warung ini,” kata Made Krisna, 26, pengemudi truk.
Saat akan melanjutkan perjalanan, Ketut Suarda,59, ayah sopir truk memandu dari belakang truk. Namun, saat truk mundur tidak terkendali hingga masuk got dan menabrak pagar rumah warga. “Karena pakai rem angin, remnya sempat tidak bisa karena blong,” ungkapnya.
Menurut Suarda, truk yang menabrak pagar itu untuk mencari haluan karena akan melanjutkan perjalanan. Truk yang berjalan mundur tidak terkendali, selain karena masalah rem juga karena sopir yang belum fokus. “Karena baru bangun tidak fokus nyetir,” ujarnya.
Karena bagian depan truk berada di badan jalan arah Denpasar – Gilimanuk, sempat mengganggu lalu lintas. Truk akhirnya berhasil dievakuasi dengan ditarik truk lain. Sementara pagar tembok rumah warga yang hancur karena ditabrak truk hancur sekitar 2 meter.
Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut, namun pemilik truk mengalami kerugian karena bagian belakang truk rusak dan kerugian pemilik rumah yang pagarnya ditabrak. (m. basir/radar bali)
NEGARA – Sebuah truk bermuatan tepung hantam pagar rumah warga di Jalan Denpasar – Gilimanuk, Banjar Air Anakan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Rabu (2/10). Truk diduga mengalami rem blong saat berjalan mundur hingga terperosok got dan menabrak pagar rumah warga.
Kecelakaan tunggal truk tersebut terjadi pada Selasa pagi sekitar pukul 4.30 WITA. Sebelum kecelakaan terjadi, truk DK 8037 CN yang datang dari arah barat ke timur, berhenti di sisi utara jalan untuk istirahat. “Tadi istirahat dulu di parkir warung ini,” kata Made Krisna, 26, pengemudi truk.
Saat akan melanjutkan perjalanan, Ketut Suarda,59, ayah sopir truk memandu dari belakang truk. Namun, saat truk mundur tidak terkendali hingga masuk got dan menabrak pagar rumah warga. “Karena pakai rem angin, remnya sempat tidak bisa karena blong,” ungkapnya.
Menurut Suarda, truk yang menabrak pagar itu untuk mencari haluan karena akan melanjutkan perjalanan. Truk yang berjalan mundur tidak terkendali, selain karena masalah rem juga karena sopir yang belum fokus. “Karena baru bangun tidak fokus nyetir,” ujarnya.
Karena bagian depan truk berada di badan jalan arah Denpasar – Gilimanuk, sempat mengganggu lalu lintas. Truk akhirnya berhasil dievakuasi dengan ditarik truk lain. Sementara pagar tembok rumah warga yang hancur karena ditabrak truk hancur sekitar 2 meter.
Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut, namun pemilik truk mengalami kerugian karena bagian belakang truk rusak dan kerugian pemilik rumah yang pagarnya ditabrak. (m. basir/radar bali)
