DENPASAR – Jika Ricky Fajrin hengkang sementara untuk membela Timnas Indonesia, tampaknya, Bali United tidak terlalu pusing.
Masih ada opsi memainkan bek anyar yang direkrut dari PSIS Semarang, Taufik Hidayat. Kebetulan, baik Taufik maupun Ricky Fajrin sama-sama berposisi sebagai bek kiri.
Taufik yang diwawancarai usai latihan di Lapangan Trisakti, Legian, kemarin (5/1) mengatakan, persaingan menembus skuad utama Serdadu Tridatu cukup sehat.
Terlebih dengan Ricky Fajrin yang notabene sama-sama berasal dari Semarang. “Saya siap bersaing secara sehat. Siapapun yang dimainkan, saya sangat siap,” ungkapnya.
Apalagi dia mengakui ada perbedaan antara dia dan Ricky. Perbedaan yang mencolok terletak dalam hal membantu serangan.
“Sedikit beda ya. Saya sering bantu overlap, sedangkan Ricky jarang,” imbuhnya. Apakah, ada arahan dari Asisten Pelatih Bali United Eko Purdjianto yang juga satu daerah dengan dia dan Ricky?
Terlebih dalam latihan kemarin, Coach Eko fokus men-drill lini pertahanan Serdadu Tridatu. “Hanya kasih masukan biasa saja. Tidak ada yang khusus.
Dengan Coach Eko dan Ricky juga dekat, baik. Apalagi saya datang ke Bali United karena dikontak oleh Coach Eko,” beber mantan pemain Persib Bandung U-21 ini.
Yang pasti, dia tidak sabar ingin melakukan debut perdana bersama Bali United. Debut perdana yang dimaksud adalah saat bersua mantan klubnya, PSIS Semarang.
Itupun jika partai uji coba antara Bali United kontra Mahesa Jenar – julukan PSIS Semarang jadi dilakukan.
“Pasti ada motivasi pribadi. Saya ingin menunjukkan ke Semarang (PSIS, Red) bahwa saya mampu disini (Bali United, Red).
Saya ingin menunjukkan kualitas saya di Bali United dan mencari pengalaman lebih disini. Itu motivasi terbesar saya,” tutup pemain kelahiran Demak, 24 tahun silam tersebut
