GIANYAR– Aksi Freestyle motor di Jalan Raya yang dilakukan pelajar usia 15 tahun berujung apes. Putu Suparsana yang membonceng I Kadek Adi Suwanjana, terjungkal dari motor. Kejadiannya di Jalan Pengiyahan, Desa Puhu, Kecamatan Payangan, Jumat (26/8). Keduanya mengalami luka-luka sampai mengucurkan darah.
Informasi yang dihimpun, kejadian berlangsung sepulang sekolah pukul 13.00. Putu Suparsana saat itu membawa motor Honda Beat DK 5877 KAZ. Dia membonceng Kadek Adi Suwanjana. Keduanya kemudian menuju rumah mereka di Desa Kerta, Kecamatan Payangan.
Di tengah jalan, Putu melakukan aksi freestyle motor di jalan raya. Selang sekitar 20 meter, tiba-tiba terjadi tabrakan. Warga sudah melihat kedua pelajar tergeletak di bahu jalan. Dari mulut kedua pelajar itu tampak mengeluarkan darah, luka lecet pada kaki, dan luka lecet pada tangan.
Kapolsek Payangan, AKP Agus Ady Wijaya membenarkan kejadian tersebut. “Korban out of control (jatuh sendiri, Red). Mereka mengalami luka, tidak ada meninggal dunia,” ujarnya.
Selanjutnya kedua korban dievakuasi ke RSU Payangan guna mendapat penanganan dan perawatan lebih lanjut. “Saat ini kedua korban masih mendapat penanganan intensif,” jelasnya.
Selain mengalami luka, motor yang dipakai aksi freestyle mengalami kerusakan. “Kerusakan pada sayap depan patah, lecet pada body sebelah kanan,” pungkasnya. (dra)
GIANYAR– Aksi Freestyle motor di Jalan Raya yang dilakukan pelajar usia 15 tahun berujung apes. Putu Suparsana yang membonceng I Kadek Adi Suwanjana, terjungkal dari motor. Kejadiannya di Jalan Pengiyahan, Desa Puhu, Kecamatan Payangan, Jumat (26/8). Keduanya mengalami luka-luka sampai mengucurkan darah.
Informasi yang dihimpun, kejadian berlangsung sepulang sekolah pukul 13.00. Putu Suparsana saat itu membawa motor Honda Beat DK 5877 KAZ. Dia membonceng Kadek Adi Suwanjana. Keduanya kemudian menuju rumah mereka di Desa Kerta, Kecamatan Payangan.
Di tengah jalan, Putu melakukan aksi freestyle motor di jalan raya. Selang sekitar 20 meter, tiba-tiba terjadi tabrakan. Warga sudah melihat kedua pelajar tergeletak di bahu jalan. Dari mulut kedua pelajar itu tampak mengeluarkan darah, luka lecet pada kaki, dan luka lecet pada tangan.
Kapolsek Payangan, AKP Agus Ady Wijaya membenarkan kejadian tersebut. “Korban out of control (jatuh sendiri, Red). Mereka mengalami luka, tidak ada meninggal dunia,” ujarnya.
Selanjutnya kedua korban dievakuasi ke RSU Payangan guna mendapat penanganan dan perawatan lebih lanjut. “Saat ini kedua korban masih mendapat penanganan intensif,” jelasnya.
Selain mengalami luka, motor yang dipakai aksi freestyle mengalami kerusakan. “Kerusakan pada sayap depan patah, lecet pada body sebelah kanan,” pungkasnya. (dra)
