SINGARAJA – Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) punya ambisi besar. Yakni memecahkan rekor MURI peserta terbanyak kegiatan senam untuk kategori Senam Kesehatan Jasmani (SKJ) 2021.
Untuk memuluskan ambisi tersebut, Igornas mengerahkan para pelajar seantero Indonesia untuk melakukan senam. Tercatat ada 2.470 orang siswa di Buleleng yang ikut serta dalam proses pemecahan rekor itu. Khusus di Kabupaten Buleleng, kegiatan itu dipusatkan di Lapangan Ngurah Rai, Taman Kota Singaraja, Sabtu (27/8) pagi.
Ketua Panitia Igornas Kabupaten Buleleng, I Made Sumarga Jaya mengatakan, pemecahan rekor MURI itu merupakan program nasional dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang bekerjasama dengan guru olahraga di seluruh Indonesia.
Untuk memecahkan rekor tersebut, Igornas mengerahkan para pelajar untuk melaksanakan senam pada jam yang sama. Kegiatan senam itu juga dilakukan secara luring maupun daring. “Kami di Buleleng ada di beberapa lokasi. Khusus yang di Kota Singaraja, kami pusatkan di Taman Kota. Tapi ada juga peserta dari luar Singaraja, seperti Busungbiu, Seririt, dan Gerokgak. Itu mereka ikut lewat zoom meeting,” kata Sumarga.
Menurutnya persiapan sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari. Beberapa bulan sebelum gebyar senam dilakukan, sejumlah guru olahraga dipanggil ke Dinas Pendidikan Provinsi Bali untuk mengikuti program Training of Trainer (TOT).
Setelah program itu, guru peserta TOT harus menyebarkan pengetahuan mereka kepada guru di masing-masing kabupaten/kota. Selanjutnya para guru wajib melatih siswa melakukan gerakan SKJ 2021. “Setelah semuanya mantap, baru proses pemecahan rekor ini dilakukan,” jelasnya.
Lebih lanjut Sumarga mengatakan, kegiatan itu bukan hanya memecahkan rekor MURI semata. Ikatan Guru Olahraga ingin mengenalkan gerakan senam SKJ 2021 secara lebih masif ke seluruh lapisan masyarakat, utamanya para siswa. (eps)
SINGARAJA – Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) punya ambisi besar. Yakni memecahkan rekor MURI peserta terbanyak kegiatan senam untuk kategori Senam Kesehatan Jasmani (SKJ) 2021.
Untuk memuluskan ambisi tersebut, Igornas mengerahkan para pelajar seantero Indonesia untuk melakukan senam. Tercatat ada 2.470 orang siswa di Buleleng yang ikut serta dalam proses pemecahan rekor itu. Khusus di Kabupaten Buleleng, kegiatan itu dipusatkan di Lapangan Ngurah Rai, Taman Kota Singaraja, Sabtu (27/8) pagi.
Ketua Panitia Igornas Kabupaten Buleleng, I Made Sumarga Jaya mengatakan, pemecahan rekor MURI itu merupakan program nasional dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang bekerjasama dengan guru olahraga di seluruh Indonesia.
Untuk memecahkan rekor tersebut, Igornas mengerahkan para pelajar untuk melaksanakan senam pada jam yang sama. Kegiatan senam itu juga dilakukan secara luring maupun daring. “Kami di Buleleng ada di beberapa lokasi. Khusus yang di Kota Singaraja, kami pusatkan di Taman Kota. Tapi ada juga peserta dari luar Singaraja, seperti Busungbiu, Seririt, dan Gerokgak. Itu mereka ikut lewat zoom meeting,” kata Sumarga.
Menurutnya persiapan sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari. Beberapa bulan sebelum gebyar senam dilakukan, sejumlah guru olahraga dipanggil ke Dinas Pendidikan Provinsi Bali untuk mengikuti program Training of Trainer (TOT).
Setelah program itu, guru peserta TOT harus menyebarkan pengetahuan mereka kepada guru di masing-masing kabupaten/kota. Selanjutnya para guru wajib melatih siswa melakukan gerakan SKJ 2021. “Setelah semuanya mantap, baru proses pemecahan rekor ini dilakukan,” jelasnya.
Lebih lanjut Sumarga mengatakan, kegiatan itu bukan hanya memecahkan rekor MURI semata. Ikatan Guru Olahraga ingin mengenalkan gerakan senam SKJ 2021 secara lebih masif ke seluruh lapisan masyarakat, utamanya para siswa. (eps)
