Warning: Undefined variable $reporternya in /var/www/devwpradar/wp-content/themes/Newspaper/functions.php on line 229
28 C
Jakarta
22 Juli 2024, 0:41 AM WIB

Liga 1 Berjalan Lagi tanpa Penonton, Ini Kata Pelatih Bali United

DENPASAR– Hingga saat ini masih belum ada titik terang untuk terkait kapan bergulirnya kembali Liga 1 2022/2023 setelah Tragedi Kanjuruhan. Jumat kemarin (21/10) Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia menggelar rapat perdana di Jakarta.

Satgas ini terdiri dari PSSI, Kemenpora, Kemenkes, Kemendagri, Kementerian PUPR, dan Polri. Satgas ini pun mendapat dukungan penuh dari FIFA dan AFC. Satgas ini bertujuan untuk menemukan rumusan tetap terkait tata kelola sepak bola Indonesia serta mensinkronkan peran dan tanggung jawab dari setiap pemangku kepentingan di sepak bola Tabah Air.

Dalam hal ini adalah PSSI, pemerintah, kepolisian, klub peserta, dan berbagai suporter. Satgas ini juga bertujuan untuk memperbaiki manajemen insfrastruktur, pengaman, penyelamatan, manajemen keuangan, manajemen klub, dan edukasi penonton.

Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra pun memberikan tanggapan. Dia ingin agar ada titik cerah bagi sepak bola Indonesia, terlebih soal kelanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023.

“Kita sebagai orang yang terlibat di sepak bola hanya berharap keputusan terbaik dengan hadirnya Presiden FIFA ke Indonesia. Beliau bisa memberikan masukan yang terbaik,” kata Teco.

Pelatih peraih tiga gelar Liga 1 beruntun bersama Persija Jakarta dan Bali United tersebut juga mengaku tak masalah seandainya lanjutan Liga 1 2022/2023 digelar tanpa penonton atau penonton dibatasi. “Tahun ini kami sudah mulai dengan penonton kemudian ada tragedi duka. Jika memang saat kompetisi dimulai dengan tanpa penonton atau kehadiran penonton secara bertahap di stadion, maka menurut saya tidak begitu masalah,” tambahnya.

Untuk itu, Bali United terus berlatih, meski Liga 1 2022/2023 vakum sementara. Ini dilakukan agar kondisi pemain tetap dalam kondisi prima jika Liga 1 2022/2023 kembali dilanjutkan.

“Kami tetap latihan menjalani program seperti biasa saat ini. Tim dari pelatih, ofisial hingga pemain hanya menunggu kapan bisa kembali kompetisi berjalan,” kata Teco.

Sementara itu ditengah ketidakjelasan kompetisi, Teco tidak mempermasalahkan jika anak asuhnya terutama pemain asing asal Brasil seperti Eber Bessa dan Willian Pacheco bertemu dengan beberapa pemain dari Negeri Samba yang membela klub lain di Liga 1 disaat Serdadu Tridatu tetap menggelar latihan seperti biasa.

Kebetulan beberapa pemain asal Brasil di Liga 1 musim ini, memilih berlibur ke Bali disaat klub mereka meliburkan aktivitas di dunia sepak bola. Di antaranya adalah David da Silva (Persib Bandung), top skorer sementara Liga 1 musim ini dengan 12 gol Matheus Pato (Borneo FC), dan staf pelatih Borneo FC Youth Demerson Bruno Costa.

“Mungkin antara pemain mereka bisa lebih dekat, saya pikir kita punya pemain Eber, Willian mungkin mereka lebih dekat sama yang orang Brasil dari klub lain,” ujarnya.

“Waktu dia dekat, waktu dia punya waktu free bisa keluar jalan jalan. Di sini (Bali) kami tahu pemain klub lain datang ke bali buat liburan, tidak punya latihan di klub mereka, ada waktu libur mereka datang ke sini saya pikir antara pemain bisa ketemu,” tambahnya. (lit)

DENPASAR– Hingga saat ini masih belum ada titik terang untuk terkait kapan bergulirnya kembali Liga 1 2022/2023 setelah Tragedi Kanjuruhan. Jumat kemarin (21/10) Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia menggelar rapat perdana di Jakarta.

Satgas ini terdiri dari PSSI, Kemenpora, Kemenkes, Kemendagri, Kementerian PUPR, dan Polri. Satgas ini pun mendapat dukungan penuh dari FIFA dan AFC. Satgas ini bertujuan untuk menemukan rumusan tetap terkait tata kelola sepak bola Indonesia serta mensinkronkan peran dan tanggung jawab dari setiap pemangku kepentingan di sepak bola Tabah Air.

Dalam hal ini adalah PSSI, pemerintah, kepolisian, klub peserta, dan berbagai suporter. Satgas ini juga bertujuan untuk memperbaiki manajemen insfrastruktur, pengaman, penyelamatan, manajemen keuangan, manajemen klub, dan edukasi penonton.

Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra pun memberikan tanggapan. Dia ingin agar ada titik cerah bagi sepak bola Indonesia, terlebih soal kelanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023.

“Kita sebagai orang yang terlibat di sepak bola hanya berharap keputusan terbaik dengan hadirnya Presiden FIFA ke Indonesia. Beliau bisa memberikan masukan yang terbaik,” kata Teco.

Pelatih peraih tiga gelar Liga 1 beruntun bersama Persija Jakarta dan Bali United tersebut juga mengaku tak masalah seandainya lanjutan Liga 1 2022/2023 digelar tanpa penonton atau penonton dibatasi. “Tahun ini kami sudah mulai dengan penonton kemudian ada tragedi duka. Jika memang saat kompetisi dimulai dengan tanpa penonton atau kehadiran penonton secara bertahap di stadion, maka menurut saya tidak begitu masalah,” tambahnya.

Untuk itu, Bali United terus berlatih, meski Liga 1 2022/2023 vakum sementara. Ini dilakukan agar kondisi pemain tetap dalam kondisi prima jika Liga 1 2022/2023 kembali dilanjutkan.

“Kami tetap latihan menjalani program seperti biasa saat ini. Tim dari pelatih, ofisial hingga pemain hanya menunggu kapan bisa kembali kompetisi berjalan,” kata Teco.

Sementara itu ditengah ketidakjelasan kompetisi, Teco tidak mempermasalahkan jika anak asuhnya terutama pemain asing asal Brasil seperti Eber Bessa dan Willian Pacheco bertemu dengan beberapa pemain dari Negeri Samba yang membela klub lain di Liga 1 disaat Serdadu Tridatu tetap menggelar latihan seperti biasa.

Kebetulan beberapa pemain asal Brasil di Liga 1 musim ini, memilih berlibur ke Bali disaat klub mereka meliburkan aktivitas di dunia sepak bola. Di antaranya adalah David da Silva (Persib Bandung), top skorer sementara Liga 1 musim ini dengan 12 gol Matheus Pato (Borneo FC), dan staf pelatih Borneo FC Youth Demerson Bruno Costa.

“Mungkin antara pemain mereka bisa lebih dekat, saya pikir kita punya pemain Eber, Willian mungkin mereka lebih dekat sama yang orang Brasil dari klub lain,” ujarnya.

“Waktu dia dekat, waktu dia punya waktu free bisa keluar jalan jalan. Di sini (Bali) kami tahu pemain klub lain datang ke bali buat liburan, tidak punya latihan di klub mereka, ada waktu libur mereka datang ke sini saya pikir antara pemain bisa ketemu,” tambahnya. (lit)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/