DENPASAR – Liga 1 2022/2023 libur sejenak karena FIFA matchday. kebetulan Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Curacao pada Sabtu (24/9) dan Selasa (27/9). Dari Bali United, hanya Nadeo Arga Winata yang dipanggil. Artinya skuad Serdadu Tridatu saat ini cukup lengkap.
Sesi latihan pun bisa dilakukan. Namun untuk sekarang Fadil Sausu dkk mendapatkan jatah libur sementara. Kemungkinan hari ini atau Rabu (21/9), Bali United akan menggelar latihan kembali. Sebab akhir pekan depan, mereka sudah ditunggu oleh Persikabo 1973 dalam pekan kesebelas di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Dalam jeda waktu ini, beberapa pemain yang mengalami cedera bisa memanfaatkannya untuk pemulihan cedera. Salah satunya adalah M. Rahmat. Penyerang sayap Bali United ini mengalami cedera bahu saat menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo.
Menurut analisis dokter tim saat itu, dia butuh waktu pemulihan sekitar tiga pekan. Untuk saat ini, Rahmat mengaku kondisi cederanya sudah berangsur pulih. Hanya saja belum 100 persen pulih dari cedera. “Alhamdullilah sekarang sudah semakin membaik. Sudah bisa berlari dan ikut latihan meskipun belum 100 persen pulih,” terangnya saat diwawancarai Senin kemarin (19/9).
Selama jeda Liga 1 inilah, Rahmat perlu berjuang keras untuk pulih. Dia juga tidak bisa mengatakan jika saat menghadapi Persikabo pada akhir pekan depan, dia sudah siap untuk dimainkan.
“Yang saya katakan tadi, untuk sementara masih pemulihan. Mungkin 60 sampai 70 persen. Kebetulan ada jeda dua minggu dan saya bisa mengejarnya. Semoga saya bisa sembuh cepat dari cedera dan ikut membantu Bali United di pertandingan selanjutnya. Mohon doanya agar saya pulih dari cedera ya,” terangnya.
Terlepas dari hal tersebut, sebagai pesepakbola profesional dan seorang warga Indonesia, Rahmat senang dengan pencapaian Timnas U-20 yang berhasil lolos ke Piala Asia U-20 2023. yang spesial juga adalah Shin Tae-yong berhasil membawa dua Timnas melenggang ke putaran final Piala Asia.
Sebelumnya ada Timnas senior yang dibawanya lolos ke putaran final Piala Asia 2023. Bagi Rahmat, ini adalah kebanggaan tersendiri. “Saya bangga Timnas U-20 dan senior bisa lolos ke Piala Asia. Perkembangan dan proses dari Coach Shin berjalan dengan baik meskipun Timnas U-23 gagal lolos ke Piala Asia tahun depan. Perkembangannya cukup signifikan dan hasilnya bisa dilihat sampai sekarang,” terang mantan penyerang sayap PSM Makassar ini.
Dia terang-terangan menyukai metode kepelatihan pelatih asal Korea Selatan ini. Terutama terkait pemain-pemain muda yang dirpioritaskan mengisi skuad Timnas senior. Di skuad senior saat ini, pemain yang paling tua hanya bek Madura United Fachrudin Ariyanto (33 tahun) bersama gelandang Persib Bandung Marc Klok (29 tahun).
“Jujur saya suka. Dia (Shin Tae-yong) berani memainkan pemain muda. Artinya ingin ada regenerasi untuk sepak bola Indonesia. Sekarang sudah terlihat, apa yang diinginkan oleh Coach Shin, hasilnya sudah terlihat kan,” tutupnya. (lit)
