DENPASAR – Paket Wayan Koster – Cok Artha Ardhana Sukawati (Koster – Ace) mengeluarkan warning kepada seluruh kader PDI Perjuangan di seluruh Bali.
Koster mewanti-wanti agar pendukungnya tidak serampangan memanaskan suasana jelang kampanye Pilgub Bali, Pilkada Klungkung dan Gianyar, melalui ujaran kebencian, berita bohong (hoax) dan fitnah.
Seruan itu tidak hanya untuk kader banteng moncong putih, tapi juga untuk seluruh partai pengusung dan pendukung Koster – Ace.
“Seluruh kader dan pendukung, kami imbau jangan sampai melukai perasaan orang lain, memojokkan apalagi memfitnah orang lain atau paslon lain,” ujar Koster di Kantor DPD PDIP Bali, Denpasar kemarin.
Ada lima poin seruan yang wajib ditaati kader PDIP serta partai pendukung dan pengusung lainnya. Poin terpenting yakni mengimbau tim pendukung mengedepankan kesatuan, etika, moralitas dalam memberikan dukungan.
Untuk itu, sambung Koster, dilarang keras mengeluarkan pernyataan, opini, dan sikap negatif seperti menyerang, menjelekkan, memfitnah pasangan calon lain dan keluarganya.
Selain itu kader dan pendukung juga diminta tidak melakukan kampanye hitam. “Semuanya dilarang menyebarkan berita bohong
melalui media sosial, cetak dan elektronik. Kami minta seluruh pendukung menggunakan cara yang beretika dan santun,” tandasnya.
DENPASAR – Paket Wayan Koster – Cok Artha Ardhana Sukawati (Koster – Ace) mengeluarkan warning kepada seluruh kader PDI Perjuangan di seluruh Bali.
Koster mewanti-wanti agar pendukungnya tidak serampangan memanaskan suasana jelang kampanye Pilgub Bali, Pilkada Klungkung dan Gianyar, melalui ujaran kebencian, berita bohong (hoax) dan fitnah.
Seruan itu tidak hanya untuk kader banteng moncong putih, tapi juga untuk seluruh partai pengusung dan pendukung Koster – Ace.
“Seluruh kader dan pendukung, kami imbau jangan sampai melukai perasaan orang lain, memojokkan apalagi memfitnah orang lain atau paslon lain,” ujar Koster di Kantor DPD PDIP Bali, Denpasar kemarin.
Ada lima poin seruan yang wajib ditaati kader PDIP serta partai pendukung dan pengusung lainnya. Poin terpenting yakni mengimbau tim pendukung mengedepankan kesatuan, etika, moralitas dalam memberikan dukungan.
Untuk itu, sambung Koster, dilarang keras mengeluarkan pernyataan, opini, dan sikap negatif seperti menyerang, menjelekkan, memfitnah pasangan calon lain dan keluarganya.
Selain itu kader dan pendukung juga diminta tidak melakukan kampanye hitam. “Semuanya dilarang menyebarkan berita bohong
melalui media sosial, cetak dan elektronik. Kami minta seluruh pendukung menggunakan cara yang beretika dan santun,” tandasnya.
