GIANYAR – Pencuri menyasar restoran di seputaran tempat wisata air terjun Tegenungan di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati.
Dari aksi pencurian itu pelaku berhasil melarikan sebuah laptop dan uang tunai hasil penjualan senilai Rp 3,5 juta.
Awalnya pemilik restoran, Komang Wira Laksana, asal Banjar Pekandelan, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, menyimpan uang dan laptop di dalam laci kasir restoran Minggu malam (21/1).
Saat itu, laci sudah dikunci oleh korban. Bahkan, dia sendiri yang membawa kunci itu. Senin pagi (22/1), karyawan Ni Kadek Melani membuka laci tersebut dan sudah mendapati laci dalam keadaan kosong dengan kunci laci masih nyantol.
Beberapa karyawan pun mulai mempertanyakan hilangnya laptop dan uang di laci. Untuk menghilangkan kecurigaan di antara karyawan, kasus tersebut akhirnya dilaporkan ke Polsek Sukawati.
Kanitreskrim Polsek Sukawati AKP Ida Bagus Mas Kencana membenarkan kejadian itu. Pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan terhadap kasus itu.
Seluruh karyawan restoran sudah diperiksa polisi. “Kami masih mendalami kasus ini, dugaan sementara pelakunya tidak jauh, karena tidak ada perusakan laci,” bebernya.
GIANYAR – Pencuri menyasar restoran di seputaran tempat wisata air terjun Tegenungan di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati.
Dari aksi pencurian itu pelaku berhasil melarikan sebuah laptop dan uang tunai hasil penjualan senilai Rp 3,5 juta.
Awalnya pemilik restoran, Komang Wira Laksana, asal Banjar Pekandelan, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, menyimpan uang dan laptop di dalam laci kasir restoran Minggu malam (21/1).
Saat itu, laci sudah dikunci oleh korban. Bahkan, dia sendiri yang membawa kunci itu. Senin pagi (22/1), karyawan Ni Kadek Melani membuka laci tersebut dan sudah mendapati laci dalam keadaan kosong dengan kunci laci masih nyantol.
Beberapa karyawan pun mulai mempertanyakan hilangnya laptop dan uang di laci. Untuk menghilangkan kecurigaan di antara karyawan, kasus tersebut akhirnya dilaporkan ke Polsek Sukawati.
Kanitreskrim Polsek Sukawati AKP Ida Bagus Mas Kencana membenarkan kejadian itu. Pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan terhadap kasus itu.
Seluruh karyawan restoran sudah diperiksa polisi. “Kami masih mendalami kasus ini, dugaan sementara pelakunya tidak jauh, karena tidak ada perusakan laci,” bebernya.
