AMLAPURA – Aksi ulah pati kembali terjadi di Karangasem. korban kali ini adalah I Made Widya 80. Korban ditemukan gantung diri di rumahnya di banjar Dinas Basangalas Kangin, Desa Tribuana, Abang, Karangasem.
Korban gantung diri menggunakan selendang yang diikat pada tangga bambu yang ditaruh melintang di meja dan plafon rumahnya.
Korban sendiri nekad melakukan aksi tersebut karena tidak kuat menahan sakit yang diderita sejak bertahun-tahun lalu.
Peristiwa ini diketahui pertama kali anak korban Ni Luh Putu Semadi. Sekitar 11.30 wita anak korban datang ke rumah.
Saat itu Semadi melihat ibunya atau istri korban Made Loka sedang duduk di teras rumah. Saksi lalu masuk kamar untuk melihat korban, namun tidak ada.
Dia lalu mencari ke kamar sebelah. Namun, betapa kagetnya saksi ketika mendapati ayahnya gantung diri menggunakan selendang putih.
Dia langsung teriak minta tolong. Setelah kerabat dan warga berdatangan, korban segera diturunkan dari tiang gantungan. Saat di cek korban sudah meninggal dunia.
Insiden itu membuat Semadi dan ibunya shock berat. Mereka menangis histeris meratapi kematian korban. “Penyebab kematian dipastikan karena bunuh diri lantaran sakit menahun,” ujar Kapolsel Abang AKP Sugitayasa.
AMLAPURA – Aksi ulah pati kembali terjadi di Karangasem. korban kali ini adalah I Made Widya 80. Korban ditemukan gantung diri di rumahnya di banjar Dinas Basangalas Kangin, Desa Tribuana, Abang, Karangasem.
Korban gantung diri menggunakan selendang yang diikat pada tangga bambu yang ditaruh melintang di meja dan plafon rumahnya.
Korban sendiri nekad melakukan aksi tersebut karena tidak kuat menahan sakit yang diderita sejak bertahun-tahun lalu.
Peristiwa ini diketahui pertama kali anak korban Ni Luh Putu Semadi. Sekitar 11.30 wita anak korban datang ke rumah.
Saat itu Semadi melihat ibunya atau istri korban Made Loka sedang duduk di teras rumah. Saksi lalu masuk kamar untuk melihat korban, namun tidak ada.
Dia lalu mencari ke kamar sebelah. Namun, betapa kagetnya saksi ketika mendapati ayahnya gantung diri menggunakan selendang putih.
Dia langsung teriak minta tolong. Setelah kerabat dan warga berdatangan, korban segera diturunkan dari tiang gantungan. Saat di cek korban sudah meninggal dunia.
Insiden itu membuat Semadi dan ibunya shock berat. Mereka menangis histeris meratapi kematian korban. “Penyebab kematian dipastikan karena bunuh diri lantaran sakit menahun,” ujar Kapolsel Abang AKP Sugitayasa.
