GIANYAR – Menjadi residivis sebanyak 6 kali, tidak membuat I Made Sutapa kapok. Sutapa kembali menjambret.
Usai kepergok menjambret seorang ibu, Sutapa kabur lalu menabrak pasutri. Spesialis jambret itu diburu warga sambil membawa senjata tajam (sajam), bambu dan senapan angin.
Sutapa pun tertangkap setelah diketahui bersembunyi di sebuah rumah kosong di Gianyar Kota.
Ditemui terpisah, Sutapa yang 6 kali bolak-balik penjara karena kasus yang sama mengaku baru bebas dia kembali menjambret.
Ada enam lokasi jambret yang dilakukan selama menghirup udara bebas. “Baru bebas, saya menjambret di Gianyar dua kali, sisanya di Klungkung sama Badung,” ujar Sutapa yang sering mangkal di terminal Ubud, Denpasar Barat itu.
Sutapa berdalih menjambret untuk membayar utang. “Uangnya untuk membayar cicilan sepeda motor,” tukasnya. Kini, dia mengalami luka di bagian pelipis kanan dan kakinya luka akibat tabrakan.
GIANYAR – Menjadi residivis sebanyak 6 kali, tidak membuat I Made Sutapa kapok. Sutapa kembali menjambret.
Usai kepergok menjambret seorang ibu, Sutapa kabur lalu menabrak pasutri. Spesialis jambret itu diburu warga sambil membawa senjata tajam (sajam), bambu dan senapan angin.
Sutapa pun tertangkap setelah diketahui bersembunyi di sebuah rumah kosong di Gianyar Kota.
Ditemui terpisah, Sutapa yang 6 kali bolak-balik penjara karena kasus yang sama mengaku baru bebas dia kembali menjambret.
Ada enam lokasi jambret yang dilakukan selama menghirup udara bebas. “Baru bebas, saya menjambret di Gianyar dua kali, sisanya di Klungkung sama Badung,” ujar Sutapa yang sering mangkal di terminal Ubud, Denpasar Barat itu.
Sutapa berdalih menjambret untuk membayar utang. “Uangnya untuk membayar cicilan sepeda motor,” tukasnya. Kini, dia mengalami luka di bagian pelipis kanan dan kakinya luka akibat tabrakan.
