RadarBali.com – Keberadaan kandang ayam pedaging kembali menuai keluhan. Sebab, kandang ayam tersebut ditenggarai menjadi sumber lalat yang menyerbu permukiman warga.
Seperti yang dialami warga Banjar Anyar, Desa Tegalbadeng Barat, Negara. Permukiman mereka diserbu lalat hijau yang mulai banyak sejak seminggu belakangan ini.
Serbuan lalat yang sangat menganggu tersebut ditenggarai berasal dari tiga kandang ayam yang ada di wilayah tersebut.
Beberapa warga mengatakan, serbuan lalat yang masuk kerumah mereka sangat menganggu. Selain hinggap di makanan atau minuman juga menganggu mereka saat beristirahat.
“Kami jijik saat makan karena banyak sekali lalat,” ujar seorang warga. Mereka yang berdagang makanan dan minuman juga sangat terganggu.
Pembeli menjadi risih berbelanja karena meihat warung mereka diserbu lalat. “Pembeli banyak yang mengeluh karena lalat banyak sekali,” ungkap Ni Luh Ariani salah satu pedagang.
Warga sebenarnya sudah menyampaikan keluhan tersebut kepada pihak desa bulan lalu dan saat itu pemilik kandang ayam sudah membuat surat pernyataan untuk menjaga kebersihkan kadang sehingga tidak menimbulkan lalat.
Namun, lalat yang ditenggarai dari tiga kandang ayam berdekatan itu masih terus menyerbu. “Kami minta segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait karena kami sangat terganggu oleh serbuan lalat-lalat itu,” ujar Komang Suara, salah seorang warga Minggu (9/7).
Sebenarnya warga tidak mempermasalahkan ada usaha peternakan ayam. Mereka hanya minta penanganannya sesuai dan tidak mengganggu warga seperti serbuan lalat ini.
Perbekel Tegalbadeng Barat I Made Sudiana ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, keluhan warga itu sebelumnya sudah disikapi dan pemilik kandang bersedia membuat surat pernyataan.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait di Pemkab Jembrana kemudian akan melakukan mediasi antara pemilik dengan warga,” ujarnya.(nom/mus)
