SEMARAPURA – Seorang wisatawan asal Rusia, Keren Tatarenko, 22, meninggal dunia dengan kondisi usus terburai di perairan Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kamis (22/2) siang kemarin.
Sebelum ditemukan tewas mengenaskan, korban pasalnya mengalami kecelakaan tunggal yang menyebabkan tubuh korban terseret lalu jatuh ke tebing Klibun dan kecebur air laut.
Kapolsek Nusa Penida Kompol Ketut Suastika mengatakan, peristiwa itu berawal ketika korban bersama seorang temannya bernama Christina tiba dari objek wisata Pantai Kelingking.
Mereka lalu menuju ke Tebing Klibun dengan menggunakan sepeda motor masing-masing. Setiba di lokasi kejadian, motor korban oleng dan terpeleset akibat jalan yang berbatu.
“Jalan di TKP langsung berbatasan dengan tebing. Sehingga saat korban jatuh dari kendaraan langsung jatuh ke tebing dan terjun ke laut dengan kedalaman 200 meter,” katanya.
Melihat korban jatuh, Christina segera meminta bantuan kepada warga setempat. Personil Polsek Nusa Penida dan Basarnas Bali kemudian melakukan pencarian korban.
“Sebagian anggota mencari lewat jalur darat. Saya bersama Basarnas Bali yang ada di Nusa Penida melakukan pencarian lewat laut dengan menggunakan boat,” tuturnya.
Setelah sampai di Perairan Tebing Klibun, korban diketemukan dalam keadaan mengambang di permukaan laut dengan kondisi meninggal dunia.
Usus korban terburai. Tim kemudian melakukan evakuasi terhadap tubuh korban. “Selanjutnya jenazah korban di evakuasi ke Pelabuhan Banjar Nyuh menunggu teman korban.
Pukul 16.30 jenazah korban di kirim ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar dengan boat Basarnas Bali,” tandasnya.
SEMARAPURA – Seorang wisatawan asal Rusia, Keren Tatarenko, 22, meninggal dunia dengan kondisi usus terburai di perairan Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kamis (22/2) siang kemarin.
Sebelum ditemukan tewas mengenaskan, korban pasalnya mengalami kecelakaan tunggal yang menyebabkan tubuh korban terseret lalu jatuh ke tebing Klibun dan kecebur air laut.
Kapolsek Nusa Penida Kompol Ketut Suastika mengatakan, peristiwa itu berawal ketika korban bersama seorang temannya bernama Christina tiba dari objek wisata Pantai Kelingking.
Mereka lalu menuju ke Tebing Klibun dengan menggunakan sepeda motor masing-masing. Setiba di lokasi kejadian, motor korban oleng dan terpeleset akibat jalan yang berbatu.
“Jalan di TKP langsung berbatasan dengan tebing. Sehingga saat korban jatuh dari kendaraan langsung jatuh ke tebing dan terjun ke laut dengan kedalaman 200 meter,” katanya.
Melihat korban jatuh, Christina segera meminta bantuan kepada warga setempat. Personil Polsek Nusa Penida dan Basarnas Bali kemudian melakukan pencarian korban.
“Sebagian anggota mencari lewat jalur darat. Saya bersama Basarnas Bali yang ada di Nusa Penida melakukan pencarian lewat laut dengan menggunakan boat,” tuturnya.
Setelah sampai di Perairan Tebing Klibun, korban diketemukan dalam keadaan mengambang di permukaan laut dengan kondisi meninggal dunia.
Usus korban terburai. Tim kemudian melakukan evakuasi terhadap tubuh korban. “Selanjutnya jenazah korban di evakuasi ke Pelabuhan Banjar Nyuh menunggu teman korban.
Pukul 16.30 jenazah korban di kirim ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar dengan boat Basarnas Bali,” tandasnya.
