DENPASAR – Kerja keras pecalang dan kepolisian menangkap dua warga asing yang berkeliaran saat Catur Berata Penyepian berakhir dengan menyedihkan.
Pasalnya, dari dua bule yang diamankan, salah satunya ternyata buronan International Police (Interpol). Dia adalah Javier Julian Diguardi alias Javier J Rochas.
Javier bisa melenggang, lepas begitu saja setelah polisi dari Polresta Denpasar membebaskan mereka Minggu siang begitu saja. Berikut fakta tentang Javier, buron Interpol.
1. Sabtu (17/3) siang tepat saat Hari Raya Nyepi tertangkap di depan kampus di Jalan PB Sudirman, Denpasar. Javier berjalan kaki dari rumah temannya di Kuta tujuan ke Denpasar untuk mencari temannya
2. Kepada polisi, Javier mengaku menemui temannya untuk diajak ke Kedubes Spanyol di Jakarta
3. Javier mengaku kepada polisi dari Italia dan berprofesi sebagai seniman. Karena pengakuan itu, dia dilepaskan begitu saja Minggu siang usai tertangkap pecalang sehari sebelumnya.
4. Berdasar penelusuran di situs Interpol, Javier ternyata berkebangsaan Argentina
5. Javier terlibat penipuan di negaranya dan kabur ke beberapa negara lain sebelum datang ke Bali untuk menghindari proses hukum di negaranya.
6. Javier kerap menyamar untuk mengelabuhi petugas. Salah satunya mengganti nama menjadi Javier Rochas. Dia juga mengubah penampilannya menjadi lebih brewok dan berambut panjang.
Polresta Denpasar sendiri masih mengejar Javier setelah mendapat informasi dari pihak Bandara Ngurah Rai terkait status yang bersangkutan sebagai buron Interpol.
Namun, sampai saat ini, Javier belum terlacak keberadaannya.
DENPASAR – Kerja keras pecalang dan kepolisian menangkap dua warga asing yang berkeliaran saat Catur Berata Penyepian berakhir dengan menyedihkan.
Pasalnya, dari dua bule yang diamankan, salah satunya ternyata buronan International Police (Interpol). Dia adalah Javier Julian Diguardi alias Javier J Rochas.
Javier bisa melenggang, lepas begitu saja setelah polisi dari Polresta Denpasar membebaskan mereka Minggu siang begitu saja. Berikut fakta tentang Javier, buron Interpol.
1. Sabtu (17/3) siang tepat saat Hari Raya Nyepi tertangkap di depan kampus di Jalan PB Sudirman, Denpasar. Javier berjalan kaki dari rumah temannya di Kuta tujuan ke Denpasar untuk mencari temannya
2. Kepada polisi, Javier mengaku menemui temannya untuk diajak ke Kedubes Spanyol di Jakarta
3. Javier mengaku kepada polisi dari Italia dan berprofesi sebagai seniman. Karena pengakuan itu, dia dilepaskan begitu saja Minggu siang usai tertangkap pecalang sehari sebelumnya.
4. Berdasar penelusuran di situs Interpol, Javier ternyata berkebangsaan Argentina
5. Javier terlibat penipuan di negaranya dan kabur ke beberapa negara lain sebelum datang ke Bali untuk menghindari proses hukum di negaranya.
6. Javier kerap menyamar untuk mengelabuhi petugas. Salah satunya mengganti nama menjadi Javier Rochas. Dia juga mengubah penampilannya menjadi lebih brewok dan berambut panjang.
Polresta Denpasar sendiri masih mengejar Javier setelah mendapat informasi dari pihak Bandara Ngurah Rai terkait status yang bersangkutan sebagai buron Interpol.
Namun, sampai saat ini, Javier belum terlacak keberadaannya.
