LOMBOK– Association Of The Indonesia and Travel Agency (Asita) Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menyelenggarakan Rinjani Travel Mart (RTM) III pada tanggal 4 – 6 April 2018 mendatang di Lombok.
Ketua DPD ASITA NTB Dewantoro Umbu Joka mengatakan peserta RTM III mangalami kenaikan dibanding dengan RTM sebelumnya, hingga saat ini sudah terdaftar 216 buyers dan 56 sellers ambil bagian dalam RTM III.
“Yang paling banyak mendaftar buyers dari Malaysia, ada juga dari Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Nepal bahkan Jepang. Selain buyers dari luar negeri tentu saja ada yang dari dalam negeri,” kata Dewantoro, saat jumpa pers di Golden Palace Hotel, Mataram, Senin (02/4) lalu.
Dewantoro menambahkan menargetkan total transaksi dari RTM III bisa mencapai Rp 40 miliar. “Hitungan bila satu buyers membeli paket wisata senilai Rp 200 juta, maka total transaksi akan menyentuh angka Rp 40 miliar,” paparnya.
Dia optimis target Rp 40 Miliar akan tercapai karena destinasi wisata di Lombok kini sedang mengalami perkembangan pesat setelah dibukanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang diresmikan oleh Presiden Jokowi pada tahun 2017 kemarin.
“Kita fokuskan agenda RTM III ini di kawasan Kuta Mandalika. Sebab brand Mandalika diluar negeri bagus dan mempunyai nilai jual. Selain itu RTM tahun ini juga akan melibatkan masyarakat sekitar Kuta Mandalika,” ucap Dewantoro. (dan)
LOMBOK– Association Of The Indonesia and Travel Agency (Asita) Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menyelenggarakan Rinjani Travel Mart (RTM) III pada tanggal 4 – 6 April 2018 mendatang di Lombok.
Ketua DPD ASITA NTB Dewantoro Umbu Joka mengatakan peserta RTM III mangalami kenaikan dibanding dengan RTM sebelumnya, hingga saat ini sudah terdaftar 216 buyers dan 56 sellers ambil bagian dalam RTM III.
“Yang paling banyak mendaftar buyers dari Malaysia, ada juga dari Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Nepal bahkan Jepang. Selain buyers dari luar negeri tentu saja ada yang dari dalam negeri,” kata Dewantoro, saat jumpa pers di Golden Palace Hotel, Mataram, Senin (02/4) lalu.
Dewantoro menambahkan menargetkan total transaksi dari RTM III bisa mencapai Rp 40 miliar. “Hitungan bila satu buyers membeli paket wisata senilai Rp 200 juta, maka total transaksi akan menyentuh angka Rp 40 miliar,” paparnya.
Dia optimis target Rp 40 Miliar akan tercapai karena destinasi wisata di Lombok kini sedang mengalami perkembangan pesat setelah dibukanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang diresmikan oleh Presiden Jokowi pada tahun 2017 kemarin.
“Kita fokuskan agenda RTM III ini di kawasan Kuta Mandalika. Sebab brand Mandalika diluar negeri bagus dan mempunyai nilai jual. Selain itu RTM tahun ini juga akan melibatkan masyarakat sekitar Kuta Mandalika,” ucap Dewantoro. (dan)
