LOMBOK – Sebanyak 36 negara dipastikan akan hadir dalam penyelenggaraan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 4 – 9 Mei 2018.
“Tahun ini di Lombok dipastikan ada 36 negara hadir dalam MNEK 2018, sebelumnya ada 37 negara tapi 1 negara berhalangan hadir mengikuti kegiatan ini,” kata Asisten Operasi (Asops) Kasal Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, saat jumpa pers, Kamis (03/5) kemarin.
Dijelaskan Aan, kegiatan MNEK 2018 ini sudah digelar untuk yang ketiga kalinya. Kegiatan MNEK dilaksanakan setiap 2 tahun, MNEK pertama di Batam tahun 2014 hanya diikuti oleh 18 negara, kemudian pada tahun 2016 saat MNEK dilaksanakan di Padang diikuti 34 negara dan pada tahun 2018 ini di Lombok, naik menjadi 36 negara.
“Alhamdulilah, kegiatan ini sudah tiga kalinya digelar, dan MNEK di Lombok akan lebih meraih sebab melibatkan 5.500 prajurit angkatan laut dari 36 negara, 50 kapal perang dimana 35 kapal perang dari TNI AL dan 15 kapal perang dari negara-negara sahabat, selain itu juga ada 12 pesawat”, paparnya.
Ia menambahkan, kegiatan MNEK 2018 ini mengambil tema Cooperation to Respond to Disaster and Humanitarian Issues dengan mengundang angkatan laut negara-negara sahabat untuk bekerja sama dalam menangani bencana alam dan membantu masalah kemanusiaan.
“Jadi tidak hanya latihan tempur saja yang kita lakukan, tapi bagaimana kita berkoordinasi saat ada bencana alam dan khusus di Indonesia ini fokusnya ke masalah kemanusiaan”, tutur Aan.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Patiwisata NTB, Lalu Mohhamad Faozal memberi apreasi positif kegiatan MNEK 2018 di Lombok. Menurutnya, kehadiran ajang MNEK 2018 di Lombok merupakan bagian dari mensukseskan target kunjungan 4 juta wisatawan di NTB pada tahun 2018.
“MNEK 2018 ini merupakan salah satu even dari 15 kalender even wisata Dispar NTB selama tahun 2018 dan diharapkan bisa mendatangkan wisatawan untuk berkunjung ke Lombok”, ucapnya. (dan)
