GIANYAR – Jarak antara Palembang dengan Gianyar cukup jauh. Sekitar 1.780 km melalui jalur darat. Meskipun jauh, tetapi para suporter Sriwijaya FC
tetap saja mendukung penuh tim kebanggaannya ketika melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta di pekan ketujuh Liga 1 malam kemarin.
Total sekitar 70-an suporter memenuhi sisi sayap selatan stadion kebanggaan masyarakat Bali ini. Waktu tempuh ke Bali juga tidak sedikit.
Andri Golex, salah satu koordinator suporter SFC mengatakan waktu tempuh melalui jalur darat menuju Bali sekitar tiga hari tiga malam.
“Kami dari Palembang langsung menggunakan satu bus. Ada yang estafet juga dari kota lain. Ada yang dari korda-korda lain. Ada yang naik pesawat juga sebagian. Jujur, lelah karena waktu tempuh yang lama,” bebernya.
Yang menarik, adalah dua basis suporter mereka yang memang tidak pernah berada satu tribun, justru sudah kembali bermesraan.
Sriwijaya Mania dan Singa Mania sejatinya sudah kembali berada satu tribun dalam beberapa pertandingan terakhir.
“Kami selalu setiap away pasti satu tribun. Kami sudah berdamai. Kami juga tetap menjalin persaudaraan dengan suporter Bali United. Persaudaraan tetap terjaga,” terangnya.
GIANYAR – Jarak antara Palembang dengan Gianyar cukup jauh. Sekitar 1.780 km melalui jalur darat. Meskipun jauh, tetapi para suporter Sriwijaya FC
tetap saja mendukung penuh tim kebanggaannya ketika melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta di pekan ketujuh Liga 1 malam kemarin.
Total sekitar 70-an suporter memenuhi sisi sayap selatan stadion kebanggaan masyarakat Bali ini. Waktu tempuh ke Bali juga tidak sedikit.
Andri Golex, salah satu koordinator suporter SFC mengatakan waktu tempuh melalui jalur darat menuju Bali sekitar tiga hari tiga malam.
“Kami dari Palembang langsung menggunakan satu bus. Ada yang estafet juga dari kota lain. Ada yang dari korda-korda lain. Ada yang naik pesawat juga sebagian. Jujur, lelah karena waktu tempuh yang lama,” bebernya.
Yang menarik, adalah dua basis suporter mereka yang memang tidak pernah berada satu tribun, justru sudah kembali bermesraan.
Sriwijaya Mania dan Singa Mania sejatinya sudah kembali berada satu tribun dalam beberapa pertandingan terakhir.
“Kami selalu setiap away pasti satu tribun. Kami sudah berdamai. Kami juga tetap menjalin persaudaraan dengan suporter Bali United. Persaudaraan tetap terjaga,” terangnya.
