DENPASAR – Sudah tiga hari terakhir PSM Makassar berada di Bali pasca pertandingan menghadapi Persija Jakarta di pekan ke-14 Liga 1 di Stadion Sultan Agung Bantul.
Abdul Rahman Sulaiman dkk memilih bermalam di Wina Holiday Villa, Kuta. Mereka berada di Bali cukup lama untuk mempersiapkan diri menghadapi Bali United di pekan ke-15 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Namun, PSM Makassar, tampaknya, akan berada lebih lama lagi di Bali. Sebab, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1 memberikan lampu hijau untuk menggunakan
Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai markas sementara Juku Eja – julukan PSM Makassar untuk menghadapi Bhayangkara FC (BFC) di pekan ke-16 Minggu (15/7) mendatang.
Keputusan dari PT LIB ini sudah sesuai batas akhir yang diberikan yakni H-8 sebelum pertandingan.
Sebelumnya, manajemen PSM Makassar sudah melayangkan surat kepada Manajemen Bali United untuk memberikan izin menggunakan stadion kebanggaan masyarakat Bali ini.
Manajemen Bali United tidak keberatan sama sekali jika skuad asuhan Robert Rene Alberts tersebut menggunakan
Stadion Dipta karena PSM Makassar memakai Stadion Kapten I Wayan Dipta setelah pertandingan menghadapi Bali United.
“Tidak masalah asal setelah pertandingan Bali United. PSM sudah pasti menggunakan Stadion Dipta sebagai kandang sementara mereka,” ujar Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.
COO PT LIB Tigor Shalom Boboy juga membenarkan bahwa PSM akan menggunakan Stadion Dipta untuk menghadapi Bhayangkara FC.
“Mereka akan bermain di Bali,” papar Tigor Shalom Boboy Minggu kemarin (8/7). Di sisi lain, Sekretaris PSM Makassar Andi Widya Syadzwina yang dihubungi terpisah
mengatakan bahwa pihaknya belum menerima surat resmi dari PT LIB. “Saya tunggu surat resmi dari PT LIB,” pungkasnya.
