DENPASAR – Berakhir sudah pelarian Venan, 20, yang nekat membunuh bayi kembar darah dagingnya sendiri.
Venan ditangkap di tempat persembunyiannya oleh Satuan Reskrim Polres Manggarai di Desa Kaper, Labuan Bajo, Rabu (18/7) sekitar pukul 14.00.
Tim Buser Polsek Dentim sementara tengah menjemput tersangka untuk dibawa ke Bali dan dimintai keterangan.
“Pelaku diamankan tanpa perlawanan. Kami amankan pelaku setelah mendapat informasi masyarakat bahwa pelaku sudah balik ke kampung halaman,” ujar sumber di Polres Manggarai.
Tim Buser Reskrim Polres Manggarai langsung berkoordinasi dengan Polsek Denpasar Timur untuk kepentingan penyelidikan lanjutan.
“Ya, kami langsung koordinasi dengan Polresta Denpasar setelah mengamankan pelaku. Dari keterangan orangtua pelaku, ia sempat diarahkan untuk serahkan diri namun pelaku memilih bersembunyi,” kata sumber.
Sumber di Polsek Denpasar Timur membenarkan telah memberangkatkan anggotanya untuk membawa tersangka ke Bali.
Di lain sisi, Lani Jehamat, ibu dari bayi kembar kondisinya berangsur pulih dan kini berada di Polsek Dentim untuk dimintai keterangan.
Sebelumnya, Lani dilarikan ke RS Trijata untuk mendapatkan penanganan medis. Pasalnya, Lani mengalami pendarahan pasca melahirkan dan tidak ditangani dengan baik.
Setelah melahirkan langsung kabur ke Jimbaran, Kuta Selatan, Badung. Disana, dia tidak ditangani sehingga pendarahan dan kondisinya setelah di tangkap langsung drop.
Dalam proses pemeriksaan, ia sempat dilarikan ke RS Trijata untuk mendapatkan perawatan medis. “Ya dia sempat pingsan, pagi tadi kondisinya sudah membaik dan kita sudah bawa ke Polsek lagi untuk pemeriksaan lanjutan. Kini dia sudah dijebloskan ke sel tahanan,” beber sumber.
Kapolsek Denpasar Timur AKP I Nyoman Karang Adiputra enggan banyak berkomentar terkait penangkapan Venan di Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
“Masih masih dalam proses penyelidikan. Nantilah, biarkan kami bekerja dulu,” bebernya.
