MANGUPURA – Pemberian laptop gratis kepada siswa SMP Negeri se Badung oleh Pemkab Badung sudah dilakukan.
Pembagian laptop gratis tersebut langsung didrop ke sekolah masing-masing. Kemudian para guru membagikan laptop tersebut.
Sayangnya, untuk lima SMPN yang baru dibuka di Badung belum kebagian laptop gratis tersebut. Ada rencana, laptop itu akan dibagikan pada awal tahun 2019 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga I Ketut Widia Astika mengatakan, pemberian laptop gratis tahun ini khusus untuk siswa kelas 7 SMP Negeri se Badung.
Pembagian laptop ini tidak ada penyerahan secara simbolik dari Bupati Badung tetapi langsung diberikan kepada sekolah dan para guru membagikan kepada siswa.
“Kami sudah bagikan laptop gratis itu. Pembagiannya langsung di drop ke sekolah masing-masing. Tidak ada acara seremonial.
Sama seperti tahun lalu juga seperti ini, tapi dua tahun saat melaunching program laptop gratis ini itu baru diserahkan secara simbolis oleh Bapak Bupati,” jelas Widia Astika.
Pemberian laptop gratis ini khusus untuk siswa kelas 7 SMP Negeri Se Badung. Sedikitnya disiapkan 6.794 unit laptop untuk siswa dan 37 laptop untuk guru.
Total anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp 61 miliar lebih. Namun untuk lima SMP Negeri yang buka tahun ini belum kebagian. Karena belum masuk dalam penganggaran.
“Khusus untuk lima sekolah yang baru buka belum diberikan. Nanti awal tahun 2019 kami berikan, ” terang birokrat asal Kerobokan, Kuta Utara, Badung ini.
Mengenai perawatan, tetap di Disdikpora. Karena laptop tersebut mendapat garansi selama empat tahun dari rekanan. Misalnya, kalau ada laptop rusak, pemeliharaannya dari rekanan.
Alurnya, pihak sekolah membawa laptop yang bermasalah itu ke Disdikpora, kemudian rekanan mengambil di dinas untuk diperbaiki.
Setelah jadi, pihak sekolah mengambil langsung ke Dinas. “Untuk perawatan tetap ada karena ada garansi, ” pungkasnya.
