NEGARA – Pembukaan lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018, memberi peluang pada disabilitas untuk mendaftar.
Namun, dari jatah 190 formasi untuk Jembrana, hanya ada 1 persen dari total formasi atau hanya 2 formasi lowongan untuk guru dan teknis fungsional bidang informatika.
Bupati Jembrana I Putu Artha mengatakan, lowongan 190 formasi CPNS di Jembrana sebagian besar untuk umum.
Rinciannya, untuk guru sebanyak 62 SD sebanyak 58 formasi, empat orang guru SMP kesehatan 75 formasi dan teknis fungsional 50 formasi, ditambah untuk eks THKII sebanyak 3 formasi.
“Untuk disabilitas juga ada formasi, pada seleksi tahun ini ada 2 formasi disediakan,” jelasnya.
Formasi untuk disabilitas ini, diatur dalam peraturan menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi Republik Indonesia nomor 36 tahun 2018, tentang kriteria penetapan kebutuhan PNS dan pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2018.
“Jumlah formasinya sudah ditentukan, tetapi untuk kebutuhan diserahkan kepada daerah yang menentukan,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jembrana I Made Budiasa menambahkan, khusus untuk disabilitas di Jembrana untuk posisi guru dan tenaga teknis fungsional komputer dan informatika.
“Pendaftaran tetap melalui seleksi umum,” terangnya.
Dalam seleksi CPNS tahun 2018 ini, panitia seleksi sudah dibentuk dengan ketua Sekretaris Daerah (Sekda) Jembrana I Made Sudiada.
Tugas dari panitia seleksi di tingkat kabupaten hanya melakukan pemeriksaan administrasi.
Sedangkan pendaftaran dan tes seleksi menggunakan sistem computer assisted test (CAT) untuk pelaksanaan seleksi komputer dasar (SKD) dan seleksi kompetisi bidang (SKB).
